Suara.com – Seringkali banyak orang abai akan kesehatan otak. Padahal otak memiliki peran dan fungsi yang sentral.
Oleh sebab itu masyarakat harus lebih sadar akan efek kesehatan otak dan memulai upaya pencegahan agar organ ini tak mengalami gangguan.
Dokter Spesialis Bedah Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV), dr. Petra Octavian P Wahjoepramono Sp.BS., mengingatkan agar kinerja organ otak dapat terjaga melalui stimulus saraf agar otak senantiasa berfungsi.
“Konsumsi obat, termasuk kemoterapi bukan penyebab utama seseorang mengalami demensia atau kepikunan, agar otak kita tetap berfungsi dengan baik, cara terbaik adalah dengan menggunakannya”, ungkap Petra Octavian pada sesi diskusi dari sejumlah pertanyaan pengunjung.
Baca Juga:
5 Manfaat Tak Terduga dari Membaca untuk Otak!
Menurut Petra Octavian, timbulnya penyakit pikun/demensia pada usia lanjut, disebabkan karena otak tidak mendapatkan rangsangan, termasuk didalam nya menjaga kesehatan mental.
“Jadi otak tetap harus dirangsang agar tetap sehat. Misalnya dengan rutin membaca, melukis, berdiskusi atau menjalankan hobi yang bermanfaat dengan tujuan agar kesehatan mental tetap terjaga “, pungkas Petra Octavian dokter spesialis bedah saraf yang keseharian berpraktek tetap di Siloam Hospitals Lippo Village ini.
Sementara itu, Direktur Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Jeffry Oeswadi MARS., menyampaikan ada sejumlah hal yang fokus dikampanyekan dalam rangka world brain day tahun 2022. Ia mengatkan bahwa kesehatan otak sangat penting untuk kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang.
Dalam hal pencegakan, Oeswadi mengatakan, kebanyakan penyakit otak sebenarnya bisa dicegah. Oleh sebab itu pendidikan adalah konci untuk kesehatan otak. Lebih jauh ia mengatakan bahwa sesamaan akses untuk sumber daya, perawatan dan rehabilitasi itu sangat penting untuk Kesehatan otak.
“Karena kesehatan otak itu secara khusus memang harus pemiliknya yang menjaga, baik secara fisik maupun mental. Karena para dokter hanya menjaga jika sudah terjadi gejala penyakit terkait organ otak atau dalam proses penyembuhan”, tutur Jeffry Oeswadi, Jumat (22/07/2022) di Lippo Karawaci Tangerang.
Baca Juga:
Apa Itu Penyakit Lesi Otak yang Dialami Ruben Onsu? Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya