loading…
Prospek kerja jurusan Teknik Nuklir. Foto/Shutterstock.
Jurusan Teknik Nuklir akan mempelajari cabang ilmu rekayasa dalam pemanfaatan energi nuklir dan turunannya. Selain itu juga akan mempelajari materi keteknikan secara umum, pengembangan teknologi nuklir, kewirausahaan berbasis teknik, hingga faktor-faktor keamanan dan keselamatan nuklir.
Tetapi secara umum, topik perkuliahan selama empat tahun di jurusan Teknik Nuklir akan mempelajari pendalaman materi fisika, matematika, dan ilmu rekayasa.
Baca: Kisah 10 Artis yang Pernah Jadi Guru TK hingga Dosen, Bisa Jadi Inspirasi
Dikutip dari laman Ruangguru, belum banyak perguruan tinggi yang memiliki jurusan ini. Sejauh ini hanya ada dua perguruan tinggi yang memiliki program studi Teknik Nuklir, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) – BATAN yang sama-sama berada di DI Yogyakarta.
Kalian juga bisa mendaftar di Jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyediakan program Nuklir dan Biofisika. ITB juga punya program Magister Ilmu dan Rekayasa Nuklir dan Program Doktor Rekayasa Nuklir.
Walau begitu, masih ada universitas internasional yang menawarkan jurusan ini, seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan University of Michigan. Keduanya menawarkan program studi langka tersebut dan menjadi yang terbaik di kelas internasional.
Kalau di MIT, kamu akan mendapatkan keunggulan laboratorium yang lengkap sebagai bahan penelitian dan pengajaran. Sementara itu, kalian bisa juga melanjutkan kuliah di jurusan ini hingga program magister (S2) di University of Michigan, Amerika Serikat.
Prospek Kerja Lulusan Teknik Nuklir
Setelah dinyatakan lulus dari Jurusan Teknik Nuklir, kalian akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T). Sebagai pertimbangan, simak prospek kerja setelah lulus dari jurusan teknik nuklir berikut ini.