Delapan orang tewas setelah banjir bandang yang dipicu oleh hujan deras tiba-tiba melanda sebuah kamp di dekat kuil Hindu yang populer di Kashmir India pada Jumat (8/7).
Ratusan ribu peziarah dari seluruh negeri melakukan perjalanan melalui jalur Himalaya setiap tahun untuk mengunjungi kuil Amaranth, yang terletak di ketinggian 3.900 meter (12.800 kaki).
Dilansir AFP, pejabat terkait mengungkapkan sedikitnya 1 orang berkumpul di dekat lokasi ketika hujan turun.
Polisi di Kashmir mengatakan delapan kematian telah dikonfirmasi dan para peziarah yang terluka telah diterbangkan ke rumah sakit.
“Sekitar dua lusin tenda dan tiga dapur besar yang menyediakan makanan gratis untuk para peziarah tersapu banjir,” kata seorang pejabat dari badan penanggulangan bencana setempat kepada AFP.
“Beberapa orang hilang dan operasi penyelamatan besar-besaran sedang berlangsung,” tambahnya.
Ziarah ke kuil yang didedikasikan untuk Dewa Siwa itu diadakan untuk pertama kalinya sejak 2019 karena pandemi covid-19.
Pada 1996, 243 peziarah meninggal saat melakukan perjalanan yang melelahkan selama berhari-hari ke kuil saat badai salju melanda daerah tersebut.
(afp/sfr)
