Dark Web Terbesar di Dunia Dioperasikan Orang Rusia Ditutup

Dark Web Terbesar di Dunia Dioperasikan Orang Rusia Ditutup

Jakarta, CNN Indonesia

Penegakan hukum Jerman berhasil menutup dark web marketplace, hydra market. Pasar web gelap terbesar di dunia itu biasa digunakan untuk transaksi barang dan jasa ilegal.

Otoritas Jerman berhasil menyita server dan bitcoin senilai US$24,6 juta usai berkoordinasi dengan penegak hukum AS, kata Departemen Kehakiman AS dilansir CNBC, Rabu (6/4).

Untuk diketahui, dark web marketplace umum dipakai sebagai situs gelap dan banyak aktivitas ilegal. Pengguna dark web itu sendiri dapat menggunakan identitas anonim serta menyembunyikan lokasi mereka.

Hydra market diduga dioperasikan orang Rusia dan digunakan untuk menjual narkoba dan mencuci uang. Situs ini juga diduga terhubung dengan Rusia

Situs ini disebut digunakan untuk mendistribusikan database, dokumen, menyebar virus, alat dan layanan peretasan, dan layanan pencucian uang untuk bitcoin.

Diberitakan, hydra memiliki sekitar 19.000 akun penjual, dan lebih dari 17 juta pelanggan di seluruh dunia. Omset web tersebut ditaksir US$1,35 miliar pada 2020.

“Bersama dengan mitra penegak hukum Jerman, kami telah merebut infrastruktur pasar darknet terbesar di dunia, tetapi pekerjaan kami masih jauh dari selesai,” kata Jaksa Agung AS Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.

Terakhir kali pasar dark web besar disita pada 2013, yaitu Silk Road. Silk Road diluncurkan pada 2011 dan dalam hitungan bulan menjadi dark web marketplace yang sangat populer.

Situs itu sebagian besar digunakan untuk membeli obat-obatan palsu, SIM palsu, narkotika, menyebar malware dan ransomware. Pemiliknya ditangkap 2014.

(mik)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top