Catatan terbaru Badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR) mendata setidaknya sudah lebih dari 3,8 juta jiwa yang mengungsi keluar dari Ukraina sejak invasi Rusia sebulan lalu.
Seperti dilansir dari AFP, Angka terbaru yang tercatat UNHCR ada peningkatan 48.450 orang mengungsi pada Minggu (27/3) dibandingkan sehari sebelumnya, Sabtu (26/3). Hampir 90 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Terbanyak mengungsi ke negara tetangga, Polandia sebanyak 2,2 juta disusul Rumania sebanyak setengah juta pengungsi dari Ukraina.
Selain itu, kantor HAM PBB mencatat setidaknya 1.119 warga sipil yang terbunuh, dan 1,790 terluka sejak Rusia memulai serangan invasi ke Ukraina.
Dari angka tersebut setidaknya tercatat 15 anak perempuan dan 32 anak laki-laki, serta 52 anak lagi yang jenis kelaminnya belum teridentifikasi itu telah tewas sejak perang dimulai pada 24 Februari silam.
Badan itu sendiri menduga angka yang sebenarnya lebih tinggi, atau ada laporan yang terhambat di daerah tertentu.
Militer Rusia menyerang fasilitas penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) dan infrastruktur militer di wilayah barat Ukraina, tepatnya di Lviv, pada Sabtu (26/3) malam waktu setempat. Imbas insiden ini 5 orang di fasilitas BBM mengalami luka-luka.
Kepala Militer regional Lviv, Maksym Kozytsky, mengatakan dua lokasi yang mendapat serangan dari Ukraina terletak di pemukiman penduduk.
Ia mengatakan sejauh ini belum ada korban meninggal, tetapi lima orang yang berada di sekitar fasilitas BBM mengalami luka-luka.
(AFP, Reuters/kid)