Suara.com – Arie Kriting ikut berpartisipasi di film komedi Gara-Gara Warisan. Namun bukan sebagai pemeran utama, melainkan hanya sosok figuran.
“Saya di sini sebagai extras dialog. Karakter yang saya perankan pun tidak ada namanya,” ujar Arie Kriting di sela sesi jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta, baru-baru ini.
Arie Kriting dalam candanya bahkan berujar bahwa kemampuan beraktingnya sudah tidak diperhitungkan lagi oleh para sutradara.
“Karier saya sudah terpinggirkan, sudah redup,” kata suami Indah Permatasari ini, yang disambut tawa pemeran lain.
Baca Juga:
Omzet MS Glow Rp 600 M Hoax, Ernest Prakasa: Sekali Bohong, Akan Bohong Lagi
Terkait peran Arie Kriting sebagai figuran, Ernest Prakasa selaku produser Gara-Gara Warisan menerangkan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam hal itu.
“Arie tuh kecelakaan,” ujar Ernest Prakasa sambil terkekeh.
Ernest Prakasa menerangkan bahwa Arie Kriting dipilih sebagai salah satu figuran usai aktor yang harusnya bertugas tidak bisa hadir.
“Harusnya ada orang yang perannya jadi tamu guest house, tapi dia enggak bisa datang. Kebetulan ada Arie datang, lagi nganterin Indah. Jadi ya sudah, lo aja deh Rie,” imbuh suami Meira Anastasia ini.
Film Gara-Gara Warisan bercerita tentang tiga bersaudara yang tidak pernah akur. Kondisi diperparah dengan adanya aksi perebutan warisan yang jadi inti cerita.
Baca Juga:
Tergiur Honor, Alasan Oka Antara Mau Main Film Komedi
Dalam film arahan Muhadkly Acho selaku sutradara, ketiga bersaudara itu diperankan Oka Antara, Indah Permatasari dan Ge Pamungkas.