Diteriaki Maling, 2 Pria Ini Babak Belur Diamuk Massa

Diteriaki Maling, 2 Pria Ini Babak Belur Diamuk Massa

loading…

Diteriaki maling oleh bocah SMP, dua pria berinisial Y dan N babak belur diamuk massa di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Kejadian ini dipicu salah paham. Foto: Ist

BOGOR – Diteriaki maling oleh bocah SMP, dua pria berinisial Y dan N babak belur diamuk massa di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Kejadian ini dipicu salah paham.

Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Ipda Zalukhu mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 5 Maret 2022. Ketika itu, kedua korban mengendarai motor berpapasan dengan bocah SMP di jalan.

“Jadi si dua laki-laki ini merasa kenal dengan orang tua si anak. Dia klakson lah ke anak itu,” kata Zalukhu, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: 2 Motornya Dirampas Polisi Gadungan, 3 Remaja Ini Malah Babak Belur Dihajar Massa

Kemudian, kedua pria tersebut menanyakan keberadaan orang tua si anak. Sempat terjadi perbincangan diantara mereka sebelum bocah tersebut panik dan meneriaki kedua korban maling.

“Sempat ditanya ‘bapak ke mana?’. Si anak jawab ‘lagi kerja, ditelepon ya?’. Dijawab lagi ‘enggak usah’. Nah, mungkin si anak ini panik karena ngerasa enggak kenal. Akhirnya (kedua korban) diteriakin maling. Ada warga lagi lewat bawa motor, terus ditabrak,” jelasnya.

Spontan, sarga sekitar langsung berdatangan ke lokasi dan tanpa basa-basi menghajar kedua korban. Beruntung, polisi datang menyelamatkan keduanya.

Baca juga: Polres Bogor Amankan 48 Motor dan 7 Mobil dari 68 Pelaku Curanmor, Yuk Dicek!

“Hasil penyelidikan dan pendalaman, dua laki-laki ini bukan maling. Karena merasa kenal dengan orang tua anak itu, disapa lah. Jadi salah paham. Kasusnya sudah selesai, mediasi di Polsek,” ungkap Zalukhu.

Dengan adaya kejadian tersebut, polisi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Apabila memang ada orang yang terindikasi atau dicurigai melakukan kejahatan segera lapor ke polisi.

“Jangan sampai nanti timbul kasus baru. Ketika memang bersalah, tidak serta merta harus dipukuli. Jadikan ini sebagai pembelajaran,” pungkasnya

(thm)

Scroll to Top