Korut Uji Coba Rudal Kesembilan Jelang Pilpres Korsel

Korut Uji Coba Rudal Kesembilan Jelang Pilpres Korsel

Jakarta, CNN Indonesia

Militer Korea Utara menembakkan setidaknya satu proyektil tak dikenal dalam rangka uji coba senjata kesembilan di wilayah timur Semenanjung Korea. Hal tersebut dilaporkan militer Korea Selatan pada Sabtu (5/3).

“Korea Utara menembakkan proyektil tak dikenal ke arah timur,” kata Kepala Staf Gabungan Seoul dikutip dari AFP, Sabtu (5/3). 

Pada Januari lalu, Korea Utara telah melakukan setidaknya tujuh kali uji coba senjata, termasuk misil yang paling kuat. Misil tersebut diketahui merupakan senjata yang pernah digunakan untuk ‘memancing’ Presiden AS 2017, Donald Trump.

Bulan lalu, Korea Utara juga mengklaim telah melakukan tes terhadap satelit pengintai. Itu diumumkan sehari setelah Korea Selatan mendeteksi peluncuran rudal balistik.

Kini, pengujian terbaru senjata dilakukan militer Korea Utara ketika Korea Selatan tengah bersiap-siap menyelenggarakan pesta demokrasi, yakni pemilihan presiden.

Para ahli memperkirakan Korea Utara akan melancarkan uji coba berikutnya pada perayaan ulang tahun Presiden Kim Il-sung atau tepatnya 15 April mendatang.

Seperti diberitakan Reuters pada Sabtu (5/3), peluncuran rudal balistik Korea Utara sebenarnya telah dilarang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB).

Tak hanya itu, organisasi dunia tersebut juga telah menjatuhkan sanksi pada negara pimpinan Kim Jong-un atas program senjata mematikannya.

Amerika Serikat (AS) mengatakan terbuka untuk pembicaraan terkait senjata. Namun, Korea Utara menyebut pembicaraan tersebut hanya mungkin dilakukan setelah AS dan sekutunya membatalkan kebijakan-kebijakan yang bersifat permusuhan.

Proyek 38 Utara AS, yang memantau Korea Utara, mengatakan fasilitas nuklir utama negara itu sedang berjalan dan memproduksi bahan bakar untuk senjata nuklir potensial guna memperluas fasilitas produksi nuklirnya.

(fry/chri)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top