loading…
Seorang ibu muda menjadi korban begal selangkangan di Jalan Kalimalang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Foto/MPI/Jonathan Simanjuntak
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan, proses penyelidikan masih berjalan meski tidak ada perkembangan signifikan. ”Masih jalan di tempat proses penyelidikan begal selangkangan,” kata Ivan, Jumat (4/3/2022). Baca juga: Polisi Kesulitan Bongkar Kasus Begal Selangkangan di Bekasi: Kualitas CCTV Jelek
Menurut dia, petunjuk utama rekaman CCTV yang merekam detik-detik kejadian sulit diidentifikasi lantaran kualitas video yang buram.”Kasus begal selangkangan itu kan, petunjuknya hanya CCTV, sementara kualitas CCTV yang ada itu buram, jauh tidak bisa kami gali,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Keterangan para saksi belum dapat memberikan petunjuk yang jelas mengenai ciri-ciri atau identitas pelaku.”Saksi-saksi yang ada di TKP itu sebetulnya semuanya itu tidak ada yang bisa membantu keterangan pelaku atau ciri-ciri,” ucapnya.
Meski begitu, pihaknya tidak akan berhenti sampai di situ. Penyidik akan menggali melalui petunjuk-petunjuk lain. ”Satu-satunya cara ya mungkin ada petunjuk-petunjuk yang lain, begitulah kira-kira,” pungkasnya. Baca juga: Horor! Begal Selangkangan Berkeliaran di Jalan Kalimalang Bekasi
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan kembali menjadi korban pelecehan seksual di Jalan KH Noer Alie (Kalimalang), Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kala itu seorang pengemudi motor tak dikenal memegang bagian selangkangan perempuan yang juga ibu muda tersebut.
Korban menceritakan, bahwa kejadian yang baru viral di media sosial tersebut sebenarnya sudah pernah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada November 2021 silam. Sebab, sudah ada beberapa kasus serupa tapi tidak tak pernah terungkap.
(ams)