Duta besar Rusia di Washington menyebut pengusiran 12 staf negaranya di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai bentuk permusuhan.
“Ini adalah aksi permusuhan melawan negara kami,” kata Anatoly Antonov di akun Facebooknya seperti dikutip dari AFP.
Ia menyampaikan bahwa Moskow amat kecewa dan menentang perlakuan dari Amerika Serikat tersebut.
Juru bicara misi AS untuk PBB menyatakan bahwa mereka yang diusir telah menyalahgunakan hak tinggal di AS dengan terlibat spionase dan merugikan keamanan nasional AS.
Namun, Antonov mengatakan bahwa Washington telah gagal memenuhi kewajiban untuk memastikan kondisi normal untuk para staf yang bekerja di PBB.
“Lagi-lagi diplomat Rusia yang menjadi target,” kata Antonov.
“Tindakan Washington bukannya mendinginkan situasi internasional atau menjaga hubungan antara dua kekuatan besar demi perdamaian dan keamanan internasional.”
Sebanyak 12 staf dari Rusia itu diperintahkan mulai hengkang dari AS pada 7 Maret, demikian keterangan dari Dubes Rusia di PBB.
(bac)