Salah satu masalah yang banyak dihadapi oleh sebuah negara adalah tingginya tingkat pengangguran. Berikut ini jenis pengangguran beserta contoh dan sifatnya.
Seperti diketahui, pengangguran tak hanya menimpa negara berkembang saja. Pengangguran juga masih menjadi masalah yang serius bagi negara maju.
Tingkat pengangguran akan semakin meningkat saat pertumbuhan ekonomi negara tersebut rendah. Tingkat tenaga kerja yang tinggi tidak dibarengi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut jenis pengangguran beserta contoh dan sifatnya.
Pengertian Pengangguran
Secara garis besar, pengangguran atau yang juga disebut dengan tuna karya adalah seseorang atau individu yang tidak, belum, atau sedang mencari sebuah kegiatan yang bisa menghasilkan uang.
Jenis Pengangguran
Ilustrasi jenis pengangguran beserta contoh dan sifatnya. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
|
Berdasarkan jenisnya, pengangguran bisa dibagi menjadi dua, yakni pengangguran berdasarkan penyebab dan berdasarkan ciri maupun sifatnya.
Pengangguran berdasarkan penyebab
Pengangguran berdasarkan penyebab ini terbagi menjadi 4 jenis. Yakni pengangguran normal atau friksional, pengangguran siklikal, pengangguran struktural, dan pengangguran teknologi.
1. Pengangguran normal atau friksional
Pengangguran normal atau friksional merupakan pengangguran yang terjadi lantaran seseorang yang berhenti bekerja karena ingin mendapatkan pekerjaan lain yang dirasa lebih menguntungkan.
Contohnya adalah seorang guru honorer yang memutuskan untuk berhenti dan pindah ke lembaga pendidikan lain agar mendapatkan gaji yang lebih baik.
2. Pengangguran siklikal
Pengangguran ini terjadi karena faktor naik dan turunnya ekonomi sebuah negara. Saat ekonomi negara sedang turun, maka lowongan pekerjaan akan semakin sedikit.
Contohnya adalah seorang karyawan yang terkena PHK lantaran perusahaan tempatnya bekerja sedang mengalami penurunan permintaan.
3. Pengangguran struktural
Pengangguran struktural terjadi karena perubahan ekonomi pada suatu negara. Misalnya sebuah negara agraris yang berubah menjadi negara industri yang menuntut individu untuk bisa menguasai teknologi baru.
Contohnya adalah seorang pekerja di perkebunan sawit yang menganggur karena tempatnya bekerja kini dialih fungsikan sebagai pabrik.
4. Pengangguran teknologi
Pengangguran yang terjadi karena berkembangnya teknologi yang menggantikan pekerja pada sebuah bidang.
Contohnya seorang karyawan bagian las mobil menganggur setelah tempatnya bekerja kini menggunakan robot untuk mengelas mobil.
Pengangguran berdasarkan sifat
Ilustrasi jenis pengangguran beserta contoh dan sifatnya. (CNN Indonesia/Safir Makki)
|
Jenis pengangguran beserta contoh dan sifatnya ini juga dibagi menjadi empat. Yakni pengangguran terbuka, pengangguran terselubung, pengangguran musiman, dan pengangguran setengah menganggur.
1. Pengangguran terbuka
Pengangguran terbuka terjadi saat seseorang tidak memiliki pekerjaan atau tidak sedang bekerja sama sekali dengan berbagai sebab. Salah satunya adalah tidak tersedianya lapangan pekerjaan.
Contohnya adalah seorang sarjana pertanian yang menganggur lantaran tidak adanya lapangan pekerjaan yang sesuai.
2. Pengangguran terselubung
Pengangguran terselubung merupakan seseorang yang terpaksa bekerja di sebuah pekerjaan yang bukan bidang keahliannya karena tuntutan ekonomi.
Contohnya adalah seorang sarjana hukum yang bekerja sebagai pelayan rumah makan lantaran tidak adanya pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.
3. Pengangguran musiman
Pengangguran musiman terjadi lantaran adanya permintaan pekerjaan yang terjadi hanya pada satu waktu atau musim tertentu. Pengangguran ini biasanya menimpa sektor pertanian dan perikanan.
Contohnya adalah seorang petani yang menganggur setelah masa panen atau kemarau saat tidak menggarap sawah.
4. Pengangguran setengah menganggur
Pengangguran setengah menganggur terjadi lantaran seseorang yang sangat kurang jika dilihat dari berbagai kategori. Seperti upah, jam kerja, produktivitas, dan jenis pekerjaan yang sangat rendah.
Contohnya adalah pekerja bangunan yang menganggur setelah pekerjaannya selesai sembari menunggu pekerjaan berikutnya.
Itulah jenis pengangguran beserta contoh dan sifatnya yang wajib Anda ketahui.
(ahd)