Hits Health: Kisah Inspiratif Model Big Size, Terpapar Covid-19 Tapi Hasil Tes Antigen Negatif

Hits Health: Kisah Inspiratif Model Big Size, Terpapar Covid-19 Tapi Hasil Tes Antigen Negatif

Suara.com – Kisah sukses seseorang yang berhasil menurunkan berat badan selalu menarik perhatian. Tak jarang mereka juga menginspirasi orang lain untuk bisa melakukan hal sama, hingga tujuan memiliki bobot tubuh sehat bisa tercapai.  Salah satunya kisah dari Clarissa Putri, seorang selebgram sekaligus model big size di dunia fashion Indonesia. Ia telah berjuang menghadapi berbagai tantangan sulit hingga berhasil menurunkan berat badan hingga 40 kg!

Meski sudah divaksinasi Covid-19 lengkap, seseorang bisa tetap tertular varian Omicron namun bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala. Praktisi Kesehatan AS, Dokter Faheem Younus memberi saran bagi Anda yang mengalami sakit tenggorokan dan kemungkinan terpapar Covid-19, tapi dinyatakan negatif usai melakukan tes swab antigen maupun PCR. Apa yang harus dilakukan?

Cerita lengkap model big size Clarissa Putri hingga tips dari Dokter Faheem Younus bisa Anda baca di bawah ini!

1. Kisah Inspiratif Model Big Size Clarissa Putri Turunkan Berat Badan Hingga 40kg!

Baca Juga:
Siswa Terpapar Covid-19, Sekolah di Batam Bakal Terapkan Belajar Online

Kisah Inspiratif Model Big Size Clarissa Putri Turunkan Berat Badan Hingga 40kg! (Dok. Pribadi)
Kisah Inspiratif Model Big Size Clarissa Putri Turunkan Berat Badan Hingga 40kg! (Dok. Pribadi)

Kisah sukses seseorang yang berhasil menurunkan berat badan selalu menarik perhatian. Tak jarang mereka juga menginspirasi orang lain untuk bisa melakukan hal sama, hingga tujuan memiliki bobot tubuh sehat bisa tercapai. 

Salah satunya kisah dari Clarissa Putri, seorang selebgram sekaligus model big size di dunia fashion Indonesia. Ia telah berjuang menghadapi berbagai tantangan sulit hingga berhasil menurunkan berat badan hingga 40 kg!

Baca selengkapnya

2. Merasa Terpapar Covid-19 Tapi Hasil Tes Antigen Negatif, Dokter Faheem Younus Sarankan Tes Lagi Dalam 24 Jam

Penumpang melakukan Rapid Tes Antigen di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (1/1/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang melakukan Rapid Tes Antigen di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (1/1/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Praktisi Kesehatan AS, Dokter Faheem Younus memberi saran bagi Anda yang mengalami sakit tenggorokan dan kemungkinan terpapar Covid-19, tapi dinyatakan negatif usai melakukan tes swab antigen maupun PCR.

Baca Juga:
31 Penyidik KPK Bidang Penindakan Positif Covid-19, Rentan Terpapar karena Urus Kasus?

Perlu diketahui, meski sudah divaksinasi Covid-19 lengkap, seseorang bisa tetap tertular varian Omicron namun bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala.

Baca selengkapnya

3. Pakai Nama Dagang Spikevax, Vaksin COVID-19 Buatan Moderna Dapat Persetujuan Penuh dari FDA AS

Petugas medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) memperlihatkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021). . ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Petugas medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) memperlihatkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021). . ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pemerintah Amerika Serikat melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) akhirnya memberikan persetujuan penuh terhadap vaksin COVID-19 buatan Moderna.

Menggunakan nama dagang Spikevax, izin penuh ini menggantikan perizinan sebelumnya yang hanya bersifat darurat (Emergency Use Authorization/EUA).

Baca selengkapnya

4. Penelitian Jepang: Ivermectin Tunjukkan Hasil Positif, Kapan Bisa Diberikan ke Masyarakat Sebagai Obat COVID-19?

Ivermectin. (Dok. Istimewa)
Ivermectin. (Dok. Istimewa)

Sempat diragukan manfaatnya, penelitian terbaru dari Jepang justru menemukan obat antiparasit ivermectin bermanfaat menanggulangi infeksi COVID-19 varian Omicron.

Bersadarkan penelitian dari Kowa Co Ltd, mengatakan ivermectin, ditemukan efektif untuk mengobati varian COVID-19 Omicron dalam uji coba fase ketiga.

Baca selengkapnya

5. Meski Sudah Setahun Sembuh dari Covid-19, Gadis Remaja Ini Tetap Alami Kondisi Melemahkan

Tillie Adams (Instagram)
Tillie Adams (Instagram)

Long Covid merupakan salah satu dampak buruk dari Covid-19. Kondisi ini juga dapat dialami oleh siapa saja, baik pasien bergejala maupun tidak.

Inilah yang terjadi pada seorang remaja bernama Tillie Adams (11). Ia adalah salah satu dari sekitar 117.000 anak di bawah 16 tahun yang menderita efek jangka panjang dari Covid-19 di Inggris.

Baca selengkapnya

Scroll to Top