Suara.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menargetkan pengumpulan Zakat Infak Sedekah (ZIS) dan Dana sosial keagamaan lain (DSKL) secara Nasional bisa mencapai Rp26 triliun pada 2022. Hingga Desember 2021,pengumpulan ZIS DSKL telah mencapai Rp11,5 triliun.
“Data perolehan zakat secara nasional dari BAZNAS tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) ini masih terus bertambah, dikarenakan laporan yang diterima BAZNAS belum mencapai 100 persen,” tutur Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof Dr.KH Noor Achmad, MA dalam acara Tasyakuran Satu Tahun Pimpinan BAZNAS 2020-2025, Capaian Akhir Tahun 2021 dan Program BAZNAS 2022 Bersama Awak Media di Kantor BAZNAS, Jakarta, Rabu, (5/1/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Ir. M Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Ec, Ph D, Rizaludin Kumiawan, M.Si, Saidah Sakwan, MA, Kolonel Caj. (Purn) Drs. Nur Chamdani, KH. Achmad Sudrajat, Le, MA, Suminto, M.Sc, Ph D (Ex Oficio Kemenkeu), Deputi BAZNAS RIM Arifin Purwakananta, dan Sekretaris Utama BAZNAS RI Dr. HL Ahmad Zayadi, M.Pd.
“Untuk tahun 2022 BAZNAS secara nasional punya target pengumpulan 26 Triliun. Adapun metode penghitungan pembagian pengumpulan ZIS-DSKL dilakukan dengan rata-rata dari 3 (tiga) komponen yaitu persentase pengumpulan 2019-2020 (rata-rata geometrik), persentase pengumpulan 2020, dan persentase potensi zakat wilayah provinsi,” ujarnya.
Baca Juga:
Pendapatan ASN Kepri Dipotong 2,5 Persen untuk Zakat
Prof Noor menjelaskan, target pengumpulan zakat tahun 2022 pada tingkat OPZ yaitu BAZNAS RI sebesar Rp 760 miliar, BAZNAS provinsi sebesar Rp2,12 triliun, BAZNAS kabupaten/kota sebesar Rp 6,94 triliun dan LAZ sebesar Rp16,17 triliun.
Menurut Prof Noor, untuk mencapai target tersebut perlu adanya semangat kolaborasi dan kerja sama antara semua pegiat zakat BAZNAS maupun LAZ se-Indonesia dan ekosistem zakat lainnya untuk mencapai target yang tinggi di tahun depan.
“Adapun capaian BAZNAS di tingkat pusat sepanjang 2021 telah melampaui target dengan peningkatan sebesar 33 persen dibanding pengumpulan sepanjang 2020. Pencapaian ini juga tentu tidak terlepas dari peran para awak media yang turut menebarkan Gerakan Cinta Zakat di tengah masyarakat,” jelasnya.
Prof Noor mengatakan, pencapaian yang baik ini akan menjadi modal bagi pengumpulan ZIS dan DSKL tahun depan secara nasional dari BAZNAS dan LAZ. Kepercayaan yang terus meningkat ini membuat BAZNAS makin bersemangat menjalankan visi menjadi lembaga utama menyejahterakan umat.
Baca Juga:
Kebangetan, 16 Kambing Bantuan Baznas Gresik Digondol Maling