loading…
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan kompetisi domestik sangat berperan dalam mengembangkan kemampuan pemain. Dia berharap pertandingan Liga 1 bisa lebih berkualitas. Foto: Instagram
Baca Juga: Shin Tae-yong Dapat Tugas Khusus dari Jokowi Tangani Timnas U-20
Shin menyebut kualitas kompetisi domestik suatu negara akan tercermin di timnas. Karena itu, tim-tim peserta Liga 1 harus menaikkan tempo dan intensitas permainan agar para pemain terbiasa ketika berlaga di level internasional.
Ini disampaikan Shin setelah Indonesia gagal menjuarai Piala AFF lantaran dikalahkan Thailand dengan agregat 2-6. Skuad Garuda kalah 0-4 pada leg pertama dan imbang 2-2 pada leg kedua.
Selama final, khususnya di leg 1, Indonesia tidak bisa mengimbangi gaya permainan Thailand yang sangat agresif dan cepat. Ini yang menjadi perhatian Shin.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengatakan kunci Thailand bisa berjaya di ajang Piala AFF 2020 dengan catatan tidak terkalahkan dari delapan laga, adalah kualitas liga domestiknya.
Oleh sebab itu, Shin memberi saran kepada liga-liga domestik di Indonesia baik itu Liga 1 dan Liga 2 untuk meningkatkan performa dan menaikkan tempo permainan.
“Thailand jelas kuat. Liga mereka menempati urutan nomor satu di Asia Tenggara. Tidak mudah meningkatkan level Timnas jika liga domestiknya tidak mendukung,” kata Shin.
“Performa liga dan tempo permainan harus dipercepat,” lanjutnya, dilansir Yonhap