Rektor UPI: Digitalisasi Sekolah Jokowi Wujudkan Kesetaraan Pendidikan

Rektor UPI: Digitalisasi Sekolah Jokowi Wujudkan Kesetaraan Pendidikan

loading…

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Prof. Solehuddin. Foto/Dok/SINDOnews

JAKARTA – Progran digitalisasi pendidikan Presiden Jokowi dinilai sebagai jawaban kebutuhan pendidikan saat ini. Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia ( UPI ) Bandung, Prof. Solehuddin.

Menurutnya, Presiden Jokowi ingin setiap masyarakat mendapat akses pendidikan. Digitalisasi yang digaungkan pemerintah telah mampu menjangkau hingga ke pelosok-pelosok negeri.

Baca juga: Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Cek Pengumuman Kuota Sekolah untuk SNMPTN 2022

“(Digitalisasi) salah satu jawaban presiden kita. Presiden hanya ingin akses pendidikan terakses oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Prof. Solehuddin pada seminar di UPI Bandung dengan tema Digitalisasi Sekolah: Meretas Batas Ruang Pembelajaran Tradisional, Bandung, Selasa (28/12/2021).

Dia menuturkan, Presiden Jokowi melalui digitalisasi dapat memberikan hak-hak pendidikan bagi seluruh masyarakat. Sehingga meninggalkan ketimpangan terkait akses pendidikan. “Digitalisasi pendidikan jawaban untuk wujudkan kesetaraan pendidikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang digagas pemerintahan Jokowi telah banyak memberikan kemudahan bagi pihak kampus. Terutama saat pandemi, program digitalisasi bisa melindungi mahasiswa dari pandemi. “Seiring kebijakan pemerintah, Merdeka Belajar, dan lainnya memberikan perlindungan bagi mahasiswa kita,” ucapnya.

Baca juga: Pintar dan Berbakat, Inilah Sederet Artis Lulusan Universitas Brawijaya

Pemerintah melakukan digitalisasi pendidikan dengan memberikan berbagai fasilitas untuk menunjang pendidikan digital dengan memanfaatkan platform-platform digital. Pemerintah telah mensubsidi kuota internet hingga triliunan rupiah untuk siswa, mahasiswa, guru, hingga dosen.

(mpw)

Scroll to Top