Aniaya Wasit Liga 3, Enam Pemain PS Nene Mallomo Sidrap Jadi Tersangka dan Ditahan Polisi

Aniaya Wasit Liga 3, Enam Pemain PS Nene Mallomo Sidrap Jadi Tersangka dan Ditahan Polisi

Aniaya Wasit Liga 3, Enam Pemain PS Nene Mallomo Sidrap Jadi Tersangka dan Ditahan Polisi

Suara.com – Enam orang pemain sepak bola PS Nene Mallomo Sidrap ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi. Mereka disebut melakukan penganiayaan terhadap wasit saat pertandingan Liga 3 digelar di Enrekang, Sulawesi Selatan, Jumat (24/12/2021).

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan enam orang pemain yang ditetapkan tersangka dan telah ditahan itu setelah gelar perkara dilaksanakan.

“Kita sudah melakukan gelar perkara dan keenam pemain itu melakukan penganiayaan. Barang bukti juga sudah kita amankan,” ujar Andi saat dikonfirmasi dari Makassar, Senin (27/12/2021).

Adapun enam orang pemain sepak bola yang ditahan itu yakni, Ilham Selano, Arman Surianto, Safwan, Muhammad Syamdan, Al Ashari dan Ilham.

Baca Juga:
Ditangkap Polisi usai Jual Perabot Rumah Ibunya, Pemuda Ini Beri Pesan Romantis ke Pacar

AKBP Andi Sinjaya menyebutkan, keenam tersangka itu merupakan para pemain PS Nene Mallomo Sidrap. Mereka dikenakan pasal Pasal 170 Juncto Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Andi menuturkan, saat itu korban Romi Daeng Rewa tengah memimpin pertandingan Liga 3 antara PS Gasma Enrekang melawan PS Nene Mallomo Sidrap. Pertandingan diwarnai kericuhan dari sejumlah pemain dengan bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap wasit pertandingan.

Ia menjelaskan, setelah adanya laporan resmi dari korban disertai hasil visum dan rekaman pertandingan, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa sekitar 10 orang yakni korban, perangkat pertandingan, pemain dan pihak dari PSSI.

“Ada 10 orang yang kami periksa, korban sendiri, perangkat pertandingan, pemain dan dari pihak PSSI. Setelah pemeriksaan, dilanjutkan gelar perkara hingga penetapan tersangka. Untuk barang bukti itu hasil visum, rekaman video pertandingan, sepatu yang digunakan pelaku dan baju wasit,” katanya.

Awal Penganiayaan

Baca Juga:
Kakek Penjaga Kolam Ikan Ditahan Polisi Setelah Menghajar Pencuri

Sebelumnya insiden penganiayaan itu bermula saat terjadi pelanggaran di area pertahanan Gasma Enrekang oleh pemain PS Nene Mallomo.

Wasit yang memberikan hukuman dengan tembakan ke gawang dan diberi garis pagar pemain diprotes oleh pemain PS Nene Mallomo hingga berakhir dengan penganiayaan secara bersama-sama oleh pemain. (Antara)

Scroll to Top