Apple Disebut Tak Hadirkan Slot Kartu SIM untuk iPhone 15

Suara.com – Apple baru saja meluncurkan iPhone 13 series pada September dan segera menghadirkan iPhone 14 mulai tahun depan.

Tapi rumor terkait iPhone 15 kini sudah muncul di internet. Laporan dari GSM Arena, Minggu (26/12/2021), mengklaim kalau Apple bakal membuat slot kartu SIM fisik pada iPhone 15 yang meluncur 2023.

Model yang tak kebagian slot SIM card adalah iPhone 15 Pro. Sebagai pengganti, iPhone 15 Pro bakal memakai teknologi eSIM untuk konektivitas seluler.

Dukungan eSIM ini juga akan hadir dalam dua slot yang bisa dipakai bersamaan.

Baca Juga:
Strategi Pengembangan Organisasi Apple Inc., Berhasilkah?

Tidak diketahui apakah iPhone 15 model reguler atau non-pro juga sepenuhnya menggunakan eSIM atau masih memakai kartu SIM fisik.

Rencana Apple untuk membuang slot kartu SIM bukanlah hal mengejutkan.

Sebab, perusahaan milik Tim Cook memang berencana menghadirkan iPhone tanpa port sama sekali (portless).

Menghapus slot kartu SIM fisik kemungkinan bisa menjadi langkah awal untuk menerapkan rencana tersebut.

Jika Apple benar-benar meluncurkan iPhone 15 tanpa slot kartu SIM, maka negara-negara yang belum menerapkan teknologi eSIM kemungkinan masih menghadirkan iPhone dengan slot SIM.

Baca Juga:
iOS 16 Terancam Tak Hadir di iPhone 6s, iPhone 6s Plus, dan iPhone SE

Meski begitu, 2023 masih lama. Belum ada informasi dari pihak resmi apakah Apple benar-benar menghapus slot kartu SIM fisik di iPhone 15 selanjutnya.

Sebagai informasi, eSIM adalah adalah teknologi kartu SIM yang terintegrasi atau melekat langsung di dalam ponsel. Berbeda dengan kartu SIM biasa yang memerlukan wujud fisik.

Dengan ini, penggantian kartu SIM menjadi lebih praktis karena pengguna tak perlu lagi melakukan bongkar pasang SIM.

Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu melakukan scan barcode yang ada di operator.

Sejauh ini hanya Smartfren sebagai satu-satunya operator di Indonesia yang menghadirkan teknologi eSIM ke konsumen.

Empat operator lain seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo, 3 (Tri), dan XL Axiata belum merilis teknologi tersebut ke publik.