Jakarta, CNN Indonesia —
Indonesia kini mengemban tanggung jawab menjadi presidensi G20 sampai pada 2022. Presidensi G20 merupakan forum kerja sama internasional yang mengumpulkan negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Negara-negara G20 bertanggung jawab atas 80 persen produk domestik bruto (GDP) dunia, 75 persen perdagangan global, dan 60 persen populasi Bumi.
Mengutip Investopedia, GDP merupakan nilai moneter atas barang jadi dan jasa yang dibuat suatu negara dalam periode tertentu.
Syarat Menjadi Anggota G20
Syarat utama menjadi anggota G20 adalah negara-negara yang masuk 20 besar ekonomi dunia. Salah satu indikasinya adalah Produk Domestik Bruto (GDP).
Mengutip laman resmi pemerintah Australia, anggota G20 saat ini ialah:
1. Argentina
GDP Argentina pada 2020 mencapai US$383 miliar, dikutip dari data World Bank.
2. Australia
Sementara itu, GDP Australia pada 2020 sebanyak US$1,3 triliun.
3. Brasil
GDP Brasil pada 2020 mencapai US$1,4 triliun.
4. Kanada
Kanada meraih GDP sebanyak US$1,6 triliun.
5. China
GDP China pada 2020 mencapai US$14,7 triliun.
6. Prancis
GDP Prancis pada 2020 mencapai US$2,6 triliun.
7. Jerman
GDP Jerman pada 2020 mencapai US$3,8 triliun.
8. India
GDP India pada 2020 mencapai US$2,6 triliun.
9. Republik Indonesia
GDP Indonesia pada 2020 mencapai US$1,05 triliun.
10. Italia
GDP Italia pada 2020 mencapai US$1,8 triliun.