loading…
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pergerakan pengguna KRL pada hari kerja masih terkonsentrasi pada jam-jam sibuk, yaitu pukul 06.00-08.00 WIB di pagi hari dan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari.
Baca juga: Uang Elektronik Digunakan di Transportasi Publik, Nomor 1 Asyik untuk Keliling Jakarta
“Untuk itu, KAI Commuter telah mengoperasikan 999 perjalanan KRL per harinya dengan jam operasional mulai pukul 04.00-22.00 WIB, dengan mayoritas perjalanan KRL beroperasi pada jam-jam sibuk,” ujar Anne kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).
KAI Commuter juga tetap menerapkan jaga jarak aman antarpengguna dengan membatasi jumlah orang yang dapat naik kereta. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta.
Petugas masih melakukan antrean penyekatan di stasiun apabila kondisi di dalam KRL sudah sesuai kuota. Pembatasan kapasitas pengguna KRL juga masih berlaku sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 97 tahun 2021.
Selain pengaturan operasional dan pembatasan kapasitas, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan pengguna KRL menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak.
Baca juga: Jakarta PPKM Level 1, KAI Commuter Tetap Berlakukan Pembatasan Kapasitas dan Jam Operasional
“Calon pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin baik melalui aplikasi, sertifikat secara fisik, maupun digital kepada petugas,” tandasnya.
KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk merencanakan perjalanan yang baik dan mengikuti berbagai protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini agar bisa menciptakan transportasi KRL yang sehat, aman dan nyaman bagi para penggunanya selama masa pandemi ini.
(thm)