Suara.com – Kolesterol merupakan zat lemak yang diproduksi hati. Sebenarnya, kolesterol juga bermanfaat bagi tubuh, karena memiliki fungsi membuat hormon dan membangun membran sel.
Sementara itu, ‘kolesterol tinggi‘ berarti tubuh memiliki terlalu banyak kolesterol ‘jahat’ atau LDL. Ini menempel pada arteri sehingga meningkatkan risiko penyumbatan yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Ketika penyumbatan ini terjadi di arteri di luar jantung, maka disebut penyakit arteri perifer (PAD). Menurut Cardiovascular Institute of the South (CIS), PAD paling sering terjadi di kaki.
“Meski mungkin tidak ada tanda-tanda fisik sama sekali, ada beberapa gejala yang tercatat dialami penderita PAD,” tulis CIS dalam lamannya.
Baca Juga:
Gejala Kekurangan Vitamin D, Waspadai Sensasi Kesemutan pada Kaki dan Tangan!
Berdasarkan Mirror, tanda dari PAD pada kaki termasuk:
- Kram menyakitkan di kaki
- Mati rasa atau kelemahan di kaki
- Pertumbuhan rambut yang lambar di kaki
- Dingin di telapak kaki atau di salah satu sisi kaki
- Denyut nadi di kaki lemah
Menurut ahli, tanda-tanda khusus harus ditangani sedini mungkin agar tidak terlambat.
Tetapi penting untuk dicatat bahwa kebanyakan orang tidak akan mengalami gejala kolesterol tinggi, terutama di awal.
Cara mengetahui kadar kolesterol adalah dengan melakukan tes darah, baik mengambil darah melalui lengan maupun mengambil darah dari menusuk jari.
“Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, dokter atau perawat akan menyarankan Anda untuk menurunkannya dan mengatakan apa yang bisa Anda lakukan,” jelas NHS (layanan kesehatan Britania Raya) dalam situsnya.
Baca Juga:
Pacar Tiba-tiba Pegang Kaki, Wanita Ini Nangis Dengar Kalimat yang Diucapkan