Demokrat: Hei Hasto, Ko Tidor Terlalu Miring, Bangun

Demokrat: Hei Hasto, Ko Tidor Terlalu Miring, Bangun

Jakarta, CNN Indonesia —

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menjawab sentilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut 10 tahun pemerintahan sebelum Presiden Jokowi terlalu banyak rapat, tanpa ada keputusan.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai bahwa kritik Hasto salah sasaran jika ditujukan kepada SBY. Mengutip pidato mantan Wapres Jusuf Kalla, yang pernah mendampingi SBY dan Jokowi, Kamhar menyebut pengambilan keputusan di masa SBY dilakukan lebih ringkas, terarah, dan cepat.

Ia melayangkan kritik balik kepada Jokowi, yang dinilai terlalu banyak menggelar rapat, bahkan bisa empat sampai lima kali dalam sepekan.

“Kalau zamannya Pak Jokowi, semua soal dirapatkan. Jadi dalam seminggu rapatnya bisa empat sampai lima kali,” kata Kamhar kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/10).

“Karenanya mengutip dan memodifikasi yang lagi viral dan kekinian di media sosial ‘Hei Hasto, Bangun, ko tidor terlalu miring, bangun. Nanti ko pe otak juga ikutan miring’,” kata Kamhar menambahkan.

Kamhar pun menyentil balik Hasto karena dianggap tidak menyadari fakta sebelum era pemerintahan Jokowi. Bukan hanya salah alamat, Kamhar menilai kritik PDIP bisa jadi ditujukan jauh sebelum SBY.

Kamhar memuji kepemimpinan SBY yang dinilai lebih efektif dan cepat dalam pengambilan keputusan. Menurut dia, rekam jejak SBY juga memadai dan mendukung. Sebab, SBY remaja kata dia terbiasa dan terlatih menjadi pemimpin, termasuk saat menjadi Taruna di Akmil Magelang.

Di militer, lanjut Kamhar, SBY memiliki pengalaman kepemimpinan komplit, mulai dari operasi militer, memimpin teritorial sebagai Danrem sampai Pangdam, bahkan memimpin tentara-tentara dari berbagai negara pada misi perdamaian PBB di Bosnia-Herzegovina.

“Jadi dalam hal kepemimpinan, kemampuan pengambilan keputusan, kecepatan dan kualitas keputusan, Pak SBY di atas rata-rata,” tutur Kamhar.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya melayangkan kritik kepada 10 tahun pemerintahan sebelum Jokowi. Kritik itu disampaikan Hasto bersamaan dengan pujian kepada pemerintahan Jokowi.

Menurut Hasto, Jokowi telah menuai banyak pujian memasuki tahun ketujuh pemerintahannya. Itu berbeda dengan 10 tahun pemerintahan sebelumnya, yang dinilai banyak melakukan rapat tanpa mengambil keputusan.

“Pak Jokowi punya kelebihan dibanding pemimpin yang lain. Beliau adalah sosok yang turun ke bawah, yang terus memberikan direction, mengadakan ratas (rapat kabinet terbatas) dan kemudian diambil keputusan di rapat kabinet terbatas,” kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (21/10).

(thr/ptj)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top