Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, PTM baru bisa digelar setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang turun ke level 2.
Baca juga: Calon Mahasiswa Harus Tahu, Ini 10 Jurusan IPS dengan Gaji Tinggi
“Alhamdulillah dengan adanya surat edaran dari Mendikbudristek nomor 4, tanggal 13 September tahun 2021 dan level PPKM telah turun, UNNES bisa menggelar perkuliahan tatap muka dengan model pembelajaran Hybrid,” katanya melansir laman resmi UNNES di unnes.ac.id, Kamis (21/10/2021).
Prof Fathur menjelaskan, perkuliahan tatap muka terbatas yang sedang dilaksanakan telah melewati mekanisme 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan.
“Pada tahap awal, UNNES berkoordinasi dengan satgas Covid-19 setempat, testing dan tracing berkala, lulus vaksinasi, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selanjutnya UNNES mendapatkan rekomendasi dari satgas Covid-19 Kota Semarang” tutur Rektor UNNES.
Baca juga: Tim Geologi ITB Temukan Fosil Koloni Hewan Purba di Waduk Saguling Bandung Barat
UNNES melalui UPT TIK telah menyiapkan IT untuk mendukung proses pembelajaran Hybrid dengan mengutamakan kesehatan.
Model pembelajaran Hybrid di UNNES menjadi ruang terbuka Merdeka Belajar. Mahasiswa dipersilahkan memilih perkuliahan secara Daring atau Luring. Peserta perkuliahan luring harus menerapkan protokol yang ketat.
halaman ke-1