Penataan Stasiun Manggarai, Wagub DKI Pastikan Ada Shelter Ojol

JAKARTA – Penataan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai , Jakarta Selatan, yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, KAI, dan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub terus dilakukan. Tak hanya dikhususkan pada moda kereta api, namun seluruh moda akan dibuatkan sistem agar bisa terintegrasi.

“Ya semuanya pasti disiapkan ya. Jadi transit stasiun terintegrasi yang dibuat selama ini LRT, commuter sampai dengan bus, busway, angkot, dan ojol juga disiapkan ya. Jadi semua terintegrasi di Jakarta, diintegrasikan sampai bajaj pun kita integrasikan semua di situ,” ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Selasa (5/10/2021). Baca juga: Jalur Layang Bogor Line Sudah Beroperasi, Begini Situasi di Stasiun Manggarai

Ia juga mengakui, penataan tersebut agak menjorok ke badan jalan. Namun, menurutnya, hal itu sudah berdasarkan pertimbangan dari tim pengkaji.

“Ya memang ada badan jalan yang kemakan tapi semua itu sudah diatur mekanismenya dan juga titiknya, titik jemput dan antar sudah disiapkan semuanya insya Allah,” tambahnya.

Ariza juga menuturkan, tujuan dari penataan dan integrasi angkutan umum tersebut guna memudahkan masyarakat saat berpindah transportasi satu ke yang lainnya. Baca juga: Anies ke Anak Kereta: Selamat Menikmati Wajah Baru Stasiun Tebet dan Palmerah, Manggarai-Gondangdia Menyusul

“Nanti semuanya akan lebih baik. Kita lihat menjadi lebih baik tidak hanya bersih rapi terintegrasi, tetapi juga lebih aman dan menggunakan digital ya,” tutupnya.

(mhd)