8 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat, Salah Satunya Tan Malaka

8 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat, Salah Satunya Tan Malaka
, CNN Indonesia

Sama seperti daerah lainnya di Indonesia, terdapat sejumlah pahlawan nasional dari Sumatra Barat yang turut membela tanah air.

Gejolak perlawanan rakyat pada era penjajahan berkobar dari ujung barat tanah air hingga ujung timur.

Tak peduli pada suku, ras, dan juga agama, banyak muncul pahlawan-pahlawan yang menyerukan perlawanan pada kekejaman penjajah, tak terkecuali munculnya pahlawan dari Sumatra Barat.

Setidaknya terdapat delapan Pahlawan Nasional yang berasal dari Sumatra Barat ini. Tak hanya didominasi oleh kaum laki-laki, tetapi juga tercatat beberapa dari Sumatra Barat yang berjenis kelamin wanita.

Tentu saja hal ini menguatkan isyarat jika semangat perjuangan itu tak mengenal jenis kelamin.

Berikut ini delapan nama Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat.

1. Tuanku Imam Bonjol

Hampir semua orang mengenal sosok Tuanku Imam Bonjol. Pemilik nama asli Muhammad Shahab ini lahir di Bonjol, Pasaman, pada tahun 1772. Bersama bala tentaranya, Tuanku Imam Bonjol memimpin Perang Padri pada tahun 1803 hingga 1838.

Untuk menghargai jasanya pada 6 November 1973, Tuanku Imam Bonjol diangkat sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Soeharto berdasarkan Kepres Nomor 087/TK/Tahun 1973.

2. Haji Abdul Malik Karim Amrullah

Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan Buya Hamka lahir di Nagari Sungai Batang, Agam pada 17 Februari 1908.

Selain dikenal sebagai seorang pejuang, Buya Hamka juga dikenal sebagai seorang sastrawan dan juga ulama.

Buya Hamka diangkat menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Surat Keputusan Presiden No. 113/TK/2011, tanggal 7 November 2011.

3. Adnan Kapau Gani

Adnan Kapau Gani atau yang juga dikenal dengan nama A.K Gani merupakan sosok yang memiliki andil besar terhadap Indonesia. A.K Gani sendiri lahir di Palembayan, Agam, Sumatra Barat, pada 16 September 1905.

Beragam kedudukan pernah diembannya. AK Gani adalah seorang dokter, politisi, dan tokoh militer. Ia pernah menjadi Menteri Kemakmuran, Menteri Perdagangan, dan juga Menteri Pertanian.

4. Sutan Sjahrir


Sutan SyahrirSutan Sjahrir adalah salah satu pahlawan nasional dari Sumatera Barat (Foto: Netherlands Indies Government Information Service via Wikimedia Commons)

Sosok Pahlawan Nasional asal Sumatra Barat berikutnya adalah Sutan Sjahrir. Ia lahir di Padang Panjang pada 5 Maret 1909. Ia sosok yang getol memperjuangkan kemerdekaan sejak zaman penjajahan.

Setelah Indonesia merdeka, Sutan Sjahrir tak berhenti berjuang. Ia turut memperjuangkan pengakuan kedaulatan Indonesia di kancah internasional dan juga pencetus pertama politik bebas aktif.

5. Tan Malaka

Pemilik nama lengkap Ibrahim Datuk Tan Malaka ini lahir di Nagari Pandam Gadang, Limapuluh Kota, Sumatra Barat, pada 2 Juni 1897. Ia merupakan sosok yang mencetuskan nama Republik Indonesia.

Ia ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional pada tanggal 28 Maret 1963 oleh Presiden Soekarno melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 1963.

6. Rasuna Said

Tak hanya sosok pria saja yang berjuang,tetapi juga pahlawan wanita. Salah satunya adalah Rangkayo Rasuna Said, ia lahir di Maninjau pada 14 September 1910.

Sama seperti yang diperjuangkan oleh R.A Kartini, Rasuna Said juga menginginkan agar wanita juga bisa mendapatkan pendidikan dan juga berpolitik dengan layak.

7. Mohammad Hatta


Undated file picture of Mohammad Hatta, who was Indonesia's first vice president, later also serving as the country's Prime Minister. On August 17, 1945, he and Sukarno proclaimed the Independence of Indonesia from the Dutch. (Photo by AFP)Ilustrasi. Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat, salah satunya (Foto: AFP)

Sang proklamator ini lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902 silam. Bersama Ir. Soekarno ia menjadi wakil dari Bangsa Indonesia pada saat ikrar proklamasi dibacakan pada 17 Agustus 1945 silam.

Pada 7 November 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional melalui Kepres Nomor 84/TK/Tahun 2012.

8. Haji Agus Salim

Haji Agus Salim lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat, pada 8 Oktober 1884. Ulama termasyhur ini juga merupakan sepupu dari ayah Sutan Sjahrir.

Tak main-main, Agus Salim yang berjulukan The Grand Old Man ini dikabarkan menguasai ttujuh bahasa asing.

Haji Agus Salim juga menjadi salah satu sosok yang aktif dalam upaya diplomasi pengakuan kedaulatan Indonesia di awal kemerdekaan.

Ia pun diangkat sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Soekarno pada 27 Desember 1961 melalui Surat Keputusan Presiden nomor 657 tahun 1961.

Itulah delapan Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

(ahd/juh)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top