Jakarta, CNN Indonesia —
Bagi yang ingin wisata sejarah kota Jakarta, jangan sampai melewatkan Kemayoran, karena kawasan ini menyimpan segudang cerita mengenai bagaimana Batavia pernah dikuasai Belanda, Jepang hingga direbut kembali oleh Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, Kemayoran tak lagi menjadi pemukiman mayor VOC. Kawasan ini lalu dijadikan lokaso bandara internasional komersil pertama di Tanah Air.
Bukan hanya pesawat yang turun naik, semua mata juga tertuju pada Kemayoran karena kawasan ini melahirkan banyak seniman Betawi, mulai dari jawara silat sampai aktor serba bisa Benyamin Sueb.
Walau kini sudah tak ada lagi Bandara Kemayoran, tapi Kemayoran tetap dianggap sebagai kawasan penting bagi kota Jakarta. Beberapa area bahkan ada yang masuk dalam daftar Cagar Budaya.
CNNIndonesia.com sempat berbincang dengan co-Founder Jakarta Good Guide (JGG), Candha Adwitiyo, untuk merangkum sejumlah rekomendasi tempat wisata yang patut dikunjungi di Kemayoran:
1. Aula Simfonia
Aula Simfonia merupakan balai konser pertama di Indonesia yang menurut Candha harus dikunjungi. Ia mengatakan balai konser ini adalah jawaban dari kebutuhan kota Jakarta akan balai konser yang layak.
“Itu salah satu opsi untuk buat kita nonton orkestra ya ke Simfonia itu,” ucap Candha, saat diwawancarai oleh CNNIndonesia.com pada Rabu (4/8).
Aula Simfonia dibangun atas inisiasi seorang penginjil Tionghoa-Indonesia bernama Stephen Tong. Tempat ini resmi dibuka pada tahun 2009 silam dengan kapasitas mencapai 1.200 orang.
Candha mengatakan, Aula Simfonia tidak pernah menggunakan pengeras suara dalam setiap pertunjukan musik. Ia menyebut aula ini didesain untuk bisa memberikan suara yang jelas dan jernih meski tanpa pengeras suara.
Panggung kayu yang ditempatkan di bagian tengah, kata Candha, memungkinkan penonton dapat menikmati pertunjukan yang jelas. Apalagi, kata dia, posisi tempat duduk dibuat bertingkat.
Selain itu, Candha menyebut keindahan arsitektur Aula Simfonia juga bisa dinikmati. Balai konser ini mempunyai desain arsitektur bergaya zaman Renaisans dengan warna kayu, putih, dan emas.
2. Art:1 New Museum
Wisata museum tidak akan membosankan jika datang ke Art:1 New Museum. Candha mengatakan, museum ini memiliki beragam koleksi mulai dari karya seniman modern hingga seniman kontemporer.
Gedung museum ini mempunyai arsitektur yang sangat artsy dengan nuansa serba putih. Luas gedung mencapai 4.000 m2.
Awalnya, museum ini Bernama Mon Décor Gallery dan sudah dibuka sejak tahun 1983.
Kemudian pada 2011 Mon Décor Gallery baru lah menjadi museum swasta dan art space.
Harga tiket masuk ke Art1 New Museum yaitu kisaran Rp50 ribu sampai Rp125 ribu per orang.
3. Utan Kota Kemayoran
Utan Kota Kemyoran mengusung konsep ‘Three Wonderful Journeys’, yaitu forest trail, mangrove expedition, dan water playground.
Candha mengatakan, konsep itu mewakili tiga karakter utama Utan Kemayoran sebagai sarana rekreasi, edukasi dan konservasi.
Candha lanjut menjelaskan, Utan Kemayoran bekerja sama dengan Faunaland untuk membangun penangkaran burung. Tempat itu cocok untuk sarana edukasi bagi pelajar.
Ikon Utan Kemayoran adalah jembatan gantung berbentuk lengkung. Jembatan itu berfungsi sebagai viewing deck yang melayang di atas air.
Pengunjung juga, kata Candha, dapat melihat pemandangan di sekeliling kawasan Kemayoran melalui viewing tower.
Hutan seluas 22,3 hektare itu disebut-sebut sebagai paru-paru kota Jakarta. Sebab, memberi tambahan pasokan udara segar ke wilayah Jakarta, khususnya Pusat dan Utara.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya…
7 Rekomendasi Tempat Wisata Seni sampai Kuliner di Kemayoran