7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung Dihentikan

JAKARTA – Tim SAR gabungan akhirnya menghentikan pencarian bocah berinisial B (8) yang terbawa arus Kali Ciliwung di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2023) lalu. Keputusan itu diambil usai melakukan pencarian dalam kurun waktu tujuh hari.

Sebelumnya, kakak kandung B, S (11) berhasil ditemukan oleh warga dua hari setelah kejadian, tidak jauh dari titik lokasi pertama tenggelam. Saat ditemukan, S sudah meninggal dunia. Baca juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung Jaksel

Diketahui, dua kakak beradik B dan S yang merupakan anak dari panti asuhan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tenggelam saat sedang mandi di tepi Kali Ciliwung.

“Untuk pencarian anak panti sudah dihentikan dengan hasil 1 orang dinyatakan hilang,” ujar Komandan Tim Basarnas Aprianto saat dihubungi wartawan, Selasa (24/1/2023).

Aprianto menambahkan proses pencarian jasad korban sudah dihentikan oleh Tim SAR pada Sabtu kemarin. Pihaknya menduga alasan tidak menemukan jasad korban dikarenakan tersangkut di bantaran kali.

“Kemungkinan besar dia itu nyangkut karena memang debit air, cuma nyangkut di mana belum diketahui,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang anak hanyut di Kali Ciliwung kawasan, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2023) sore.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra menjelaskan kejadian tersebut diketahui pada pukul 17.00 WIB. Ia menambahkan tiga orang anak ini merupakan murid salah satu panti asuhan di kawasan tersebut. Baca juga: Kronologis 2 Bocah Panti Asuhan Hanyut dan Hilang di Kali Ciliwung

Menurut Multazam, satu orang anak yang hanyut berhasil diselamatkan sedangkan dua lainnya masih dalam pencarian. “Yang selamat (berinisial) R, sedangkan S dan B masih ditelusuri petugas,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

(kri)