7 Efek Minum Kopi di Malam Hari, Kecemasan hingga Gangguan Metabolisme

JAKARTA – Minum kopi merupakan kebiasaan yang umum dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia. Baik sebagai teman setia di pagi hari maupun sembari bekerja di siang hari, kopi mampu memberikan semangat hingga kenikmatan. Namun, pertanyaan muncul ketika kita membahas kebiasaan minum kopi di malam hari, apakah ada efeknya?

Selain itu, terdapat pula pertanyaan seperti apakah minum kopi pada waktu yang tidak tepat ini bisa berdampak pada kesehatan?

Jika Anda pernah mencoba minum kopi di larut malam, Anda mungkin mendapati diri terombang-ambing seiring berjalannya waktu. Hal tersebut karena kafein dalam kopi mampu mempengaruhi beberapa senyawa kimia dalam tubuh, yaitu adenosin dan melatonin. Hal ini bisa membuat Anda tidak mengantuk sehingga mengganggu waktu istirahatkan di malam hari.

Pernyataan tersebut tidak berarti Anda harus berhenti minum kopi sepenuhnya, namun bersikap strategislah mengenai jam berapa Anda meminumnya. Selain itu, apakah ada efek lain jika meminum kopi di malam hari? Inilah tujuh efek minum kopi di malam hari yang patut diperhatikan.

Efek Minum Kopi di Malam Hari

1. Gangguan Kualitas Tidur

Salah satu efek paling signifikan dari minum kopi di malam hari adalah gangguan tidur. Kandungan kafein dalam kopi mampu memengaruhi pola tidur serta menyebabkan sulit tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein beberapa jam sebelum tidur dapat mengurangi kualitas tidur, hingga menghasilkan insomnia serta membuat sulit untuk memasuki fase tidur yang dalam.

2. Penurunan Kualitas Mimpi dan Rapid Eye Movement (REM)

Tidak hanya mengganggu pola tidur, minum kopi di malam hari juga bisa mempengaruhi kualitas mimpi. Kafein mampu mengurangi waktu tidur dalam fase REM, yang merupakan fase kritis untuk pemrosesan informasi dan pemulihan mental.

Alhasil, walaupun tidur terjadi, kemungkinan dapat mengalami mimpi yang kurang intens atau bermakna akan meningkat.

3. Peningkatan Kecemasan dan Ketegangan

Minum kopi pada malam hari bisa meningkatkan kecemasan serta ketegangan. Kafein memiliki efek stimulan pada sistem saraf, yang bisa meningkatkan denyut jantung hingga merangsang produksi hormon stres. Hal tersebut dapat mengganggu ketenangan mental yang diperlukan untuk tidur yang nyenyak.

4. Gangguan Metabolisme dan Penurunan Berat Badan

Efek stimulan kafein juga berdampak pada metabolisme tubuh. Walaupun dalam beberapa kasus dapat membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan pembakaran lemak, minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur bisa menghasilkan gangguan pada metabolisme normal, mempengaruhi proses pencernaan hingga penyerapan nutrisi.

5. Risiko Sistem Kardiovaskular

Kafein mampu meningkatkan tekanan darah serta aktivitas jantung. Minum kopi pada malam hari mampu meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, terutama bagi mereka yang sudah memiliki gangguan kesehatan jantung. Penting untuk memahami dampak kesehatan jantung secara keseluruhan ketika mempertimbangkan minum kopi di malam hari.

6. Gangguan Pencernaan

Kafein bisa merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa individu. Minum kopi di malam hari dapat meningkatkan risiko asam lambung atau gangguan pencernaan lain, yang mampu mengganggu kenyamanan tidur.

7. Ketergantungan dan Toleransi Kafein

Minum kopi secara teratur di malam hari dapat menyebabkan ketergantungan serta toleransi terhadap kafein. Seiring berjalannya waktu, dosis yang dibutuhkan untuk merasakan kafein stimulan yang sama bisa meningkat, membawa risiko ketergantungan hingga kesulitan tidur tanpa konsumsi kopi.

Itu dia sederet efek minum kopi di malam hari. Sebaiknya, pertimbangkanlah waktu hingga jumlah kopi yang dikonsumsi untuk memastikan tidur malam yang nyenyak serta kesehatan yang optimal. MG/Sabrina Amyra Aziz

(tsa)