Sebanyak 7.614 sekolah di DKI Jakarta telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) hingga akhir Oktober 2021. Ribuan sekolah itu terdiri dari semua jenjang pendidikan.
“Jadi kan yang tahap empat itu 6.623 sekolah, ditambah kemarin yang 25 Oktober ada 991 sekolah. Jadi 7.614 sekolah,” kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radjagah saat dikonfirmasi, Jumat (29/10).
Taga menyampaikan pihaknya berencana menggelar PTM di 10 ribu sekolah pada akhir bulan ini, namun target itu belum terealisasi.
“Karena sekolah-sekolah itu banyak yang, maaf ya, kayak swasta itu izinnya tidak diteruskan, terutama yang PAUD. Nah itu banyaklah yang terkait dengan manajemen sekolah, kan tidak bisa dipaksa,” ujarnya.
Taga menyatakan pihaknya akan menambah lagi sekolah yang menggelar PTM sepanjang November 2021, namun dirinya belum memastikan kapan kebijakan tersebut keluar.
“Belum tahu kapan nambahnya, di awal atau tengah atau akhir November karena sedang proses semua,” ujarnya.
Di sisi lain, kata Taga, jam belajar siswa juga ditambah dua jam selama penerapan PPKM Level 2 di Jakarta. Selain faktor kasus Covid-19 yang sudah melandai, antusiasme yang tinggi dari peserta didik juga menjadi alasan penambahan jam belajar tersebut.
“Setiap level dua jam pelajaran. Misal SMA/SMK itu awalnya 5 jam pelajaran, menjadi 7 jam pelajaran. SMP yang awalnya 4 jam pelajaran jadi 6 jam pelajaran,” ujarnya.
(yoa/fra)
