500 Pekerja di Semarang Lakukan Pemeriksaan IVA, Menaker: Wujud Kepedulian terhadap Pekerja Perempuan

Suara.com – Sebanyak 500 pekerja perempuan di Semarang, Jawa Tengah, melakukan  pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), dalam rangka meningkatkan kesehatan tenaga kerja perempuan, mencegah dan mendeteksi dini kanker pada perempuan. Kegiatan ini dilakukan pada 8 – 10 Februari 2022, dalam rangka memperingati rangkaian Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2022.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meninjau kegiataan yang diselenggarakan di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul,Tbk., Jateng, Kamis (10/2/2022). Selain kegiatan pemeriksaan IVA ini, dilakukan pula pelatihan K3 di tempat kerja, dansosialisasi pencegahan penyakit Tuberculosis (Tb) di tempat kerja.

Dalam sambutannya, Menaker menyampaikan, pemeriksaan IVA tes sebagai wujud nyata program aksi kepedulian terhadap tenaga kerja perempuan. Kegiatan inibersinergi dengan Visi Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dan telah dilakukan sejak 2015 – 2019, serta telah mencakup
lebih dari 18 ribu pekerja perempuan yang telah melakukan pemeriksaan.

“Pemeriksaan kesehatan penting, sebagai upaya untuk mencegah dan mendeteksi secara dini terjadinya kanker leher rahim pada pekerja perempuan yang merupakan juga bagian dari K3 untuk itu sosialisasi dan pemeriksaaan secara berkala harus dilakukan,” ungkap Menaker Ida.

Baca Juga:
Kemnaker Luncurkan Pasar Swalayan Kecil Bernama Migrant Mart, Ini Tujuannya

Ia berharap, peran serta pengusaha dan kerja sama pemerintah dapat mengurangi risiko kanker serviks pada pekerja perempuan di Indonesia sejak dini. Dengan dilakukan pemeriksaan IVA ini, maka pekerja perempuan tetap menjaga kesehatannya, dan hal ini berdampak pula pada peningkatan produktivitas kerja.

Menaker Ida mengajak para pekerja perempuan yang telah terdaftar dalam kepesertaan, baik BPJS Ketenagakerjaan maupun lembaga kesehatan lainnya mau mendapatkan layanan manfaat pemeriksaan IVA. Ida minta Ditjen Binwasnaker dan K3 bersama BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi bersama kepada perusahaan dan pekerja yang telah terdafar di dalam kepesertaan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, karena memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan perempuan untuk melakukan pemeriksaan IVA. Ini sangat membantu, apabila terdeteksi lebih dini, maka akan lebih baik dalam pengobatan dan penyembuhannya”, ujar David Hidayat, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Scroll to Top