loading…
Jurusan Teknik Sipil. Foto/Ist
Kedua jurusan ini memiliki fungsi kritis yang penting dalam pekerjaan industri konstruksi apa pun dan mereka saling mengandalkan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Baca juga: Mau Bekerja di Perusahaan Teknologi Dunia? Yuk Daftar Program Bangkit
Kedua jurusan ini umumnya serupa namun, ada perbedaan yang jelas antara teknik sipil dan arsitektur. Faktanya, mereka memiliki peran yang terdefinisi dengan baik yang membuat mereka dapat dibedakan satu sama lain.
Arsitek biasanya terlibat dalam tahap pra konstruksi (perancangan, perencanaan) dan tidak mengawasi proses konstruksi itu sendiri. Sebagai seorang arsitek, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda di kantor.
Teknik Sipil jauh lebih luas daripada Arsitektur dan berkaitan dengan desain, perencanaan, dan konstruksi bangunan, jalan, jembatan, bendungan, terowongan, dan proyek infrastruktur lainnya. Insinyur sipil terlibat dalam semua fase konstruksi (merancang, merencanakan, mengawasi proses konstruksi).
Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Negeri Indonesia dengan Prodi Psikologi Terbaik Versi The WUR 2022
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kedua jurusan ini, berikut 5 perbedaan yang terdapat pada jurusan teknik sipil dan arsitektur:
1. Jurusan Arsitek berfokus dalam bergambar dan Teknik Sipil Berfokus dalam perhitungan
Kedua jurusan ini memang sama karena berasal dari Fakultas Teknik, namun dalam segi pembelajarannya kedua jurusan ini sangat berbeda. Jurusan Arsitektur lebih banyak mempelajari mengenai bagaimana untuk mendesain bangunan seperti rumah, gedung bertingkat dan lain sebagainya.