Jakarta, CNN Indonesia —
Hingga saat ini, ada lima negara komunis terakhir di dunia yang masih mempertahankan ideologinya. Sebagian besar di antaranya berada di Asia.
China merupakan negara komunis terbesar di dunia. Sementara Korea Utara memiliki ideologinya sendiri yang konsep dasarnya sama percis dengan komunis.
Komunis sendiri pada dasarnya merupakan ideologi ekonomi dan politik yang menerapkan sistem tanpa kelas. Dengan sudut pandang ini, distribusi kekayaan dan sumber daya harus lebih merata, dengan pemerintah yang memastikan setiap orang mendapatkan bagian yang sama.
Mengutip laman World Population Review, ideologi ini ditolak oleh sebagian besar negara barat–terutama negara yang mengusung ideologi kapitalis, serta negara-negara demokratis di Eropa dan Amerika.
Negara Komunis Terakhir
Ilustrasi. Ada lima negara komunis terakhir di dunia. (Thinkstock/fcknimages)
|
Selama Uni Soviet berdiri, negara-negara komunis eksis berdiri di kawasan Eropa Timur, Asia, dan Afrika. Namun, pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, komunisme mulai runtuh.
Saat ini, hanya ada lima negara yang masih mempertahankan ideologi komunis di dunia. Atau, setidaknya ideologi yang prinsip dasarnya sama seperti komunis, seperti Korea Utara. Berikut daftarnya, mengutip World Atlas.
1. Korea Utara
Korea Utara, salah satu negara komunis terakhir di dunia. (iStockphoto/narvikk)
|
Pada dasarnya, Korea Utara menolak penyebutan ideologi komunis yang melekat di negaranya. Namun, hingga saat ini, Korea Utara masih menjadi salah satu negara komunis terakhir di dunia.
Negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un ini menganut jenis paham komunis yang dikenal sebagai ‘juche‘. Nama terakhir merupakan paham yang diciptakan keluarga Kim, yang mempromosikan kemandirian.
Sesuai dengan ideologi juche, negara memiliki kendali penuh atas perekonomian negara. Tak heran jika kemudian Korut menjadi negara yang paling terisolasi di dunia.
Juche sendiri resmi menjadi ideologi Korea Utara pada tahun 1970-an dan terus dilanjutkan hingga saat ini.
Kini, masyarakat Korea Utara hidup di bawah kepemimpinan otoriter Kim Jong-un. Berita dikontrol ketat, warga bahkan tak memiliki akses untuk terhubung ke dunia luar.
2. Vietnam
Ilustrasi. Vietnam, salah satu negara komunis terakhir di dunia. (AFP/NHAC NGUYEN)
|
Vietnam telah dipimpin oleh rezim komunis sejak 1975, kala negara tersebut bersatu kembali setelah Perang Vietnam.
Vietnam merupakan negara dengan satu partai, yang dipimpin oleh Partai Komunis Vietnam.
Namun, seiring berjalannya waktu, negara-negara komunis seperti Vietnam mengalami pergeseran komponen ideologi.
Pada tahun 1986, Vietnam memperkenalkan kebijakan yang dikenal sebagai Doi Moi. Kebijakan ini mengubah sistem ekonomi negara, dari gaya komunis yang direncanakan secara terpusat menjadi ekonomi yang lebih kapitalis dan digerakkan oleh pasar.
Sejak reformasi ekonomi itu berlangsung, pertumbuhan ekonomi Vietnam berkembang pesat.
Meski demikian, Partai Komunis Vietnam masih terus memonopoli kekuasaan di negara tersebut. Pemerintah bahkan dituduh sangat membatasi kehidupan masyarakat. Media dikontrol dengan ketat, dan siapa pun yang menentang rezim akan ditangkap dan dipenjarakan.
Secara resmi, Vietnam tetap menjadi negara komunis. Namun secara ideologi, paham komunisme di negara tersebut telah ditinggalkan.
Simak daftar negara komunis terakhir di dunia lainnya di halaman berikutnya..