Suara.com – Apa yang khas dari kuliner Solo dan Jogja? Salah satunya adalah makan malam di angkringan. Modal buka usaha angkringan ini pun cukup merakyat. Pasalnya kebanyakan angkringan memang dinikmati oleh masyarakat kelas menengah-bawah di pinggir-pinggir jalan.
Namun, angkringan yang merakyat ini perlahan juga bergeser dengan model cafedangan atau cafe wedangan. Wedangan sendiri merupakan sebutan lain untuk angkringan, merujuk pada bahasa jawa yang berarti nongkrong sambil memesan minuman hangat.
Di angkringan kamu jamak menemukan nasi bungkus lauk teri atau oseng tempe dengan porsi sedikit yang disebut sebagai nasi kucing. Kemudian, lauknya ada gorengan, satai usus, dan kepala ayam. Di beberapa angkringan yang mengusung model tradisional bisa juga membakar nasi dan lauk-pauk menggunakan arang. Kemudian air untuk membuat minuman pun direbus dengan dengan menggunakan arang.
Untuk memulai bisnis angkringan kamu perlu mempersiapkan modal-modal berikut ini.
Baca Juga:
Tumbuhkan Minat Baca dan Tulis Narapidana, Lapas Jogja Luncurkan Angkringan Literasi
1. Gerobak
Harga satu unit gerobak angkringan berkisar antara Rp2-Rp3 juta tergantung ukuran dan desain serta bahan yang digunakan. Modal ini hanya bisa digunakan untuk membeli gerobak saja, kamu perlu mengeluarkan uang tambahan untuk membeli perabotannya. Ongkos kirim tambahan juga dibutuhkan jika gerobak didatangkan dari luar kota.
2. Perabotan Lengkap
Total uang yang dikeluarkan untuk perabotan lengkap dengan kualitas bagus adalah Rp1,5 juta – Rp2 juta tergantung banyaknya perabot yang ingin dibeli. Biaya ini sudah termasuk kompor dan gas.
3. Meja Lesehan
Baca Juga:
4 Bisnis yang Cocok Saat Idul Adha, Raup Untung di Hari yang Mulia
Untuk keperluan makan di tempat, pedagang harus menyediakan meja lesehan, tikar, dan bangku. Semua itu bisa didapatkan dengan total uang sekitar Rp1 juta.