Sabtu, 08 Oktober 2022 – 14:35 WIB
Truk yang mengalami rem blong hingga menabrak beberapa kendaraan di depannya serta rumah dan warung milik warga di Jalan Lintas Bukittinggi – Padang Panjang, tepatnya di Padang Luar, Agam, Sumatera Barat. (ANTARA/Alfatah)
jpnn.com – BUKITTINGGI – Sebanyak lima mobil terlibat tabrakan beruntun di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (7/10) malam.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan kecelakaan di kilometer 04 atau hanya beberapa meter dari persimpangan Pasar Padang Luar, Kabupaten Agam yang diawali oleh mobil truk yang mengalami rem blong.
Personel Satlantas Polres Bukittinggi bersama masyarakat setempat langsung melakukan evakuasi terhadap para korban, satu di antaranya mengalami patah tulang leher dan harus dirujuk ke RS M. Jamil Kota Padang.
“Ada sembilan korban mengalami luka dan memar dalam kejadian. Tidak ada korban jiwa, satu orang korban atas nama Muriasman dirujuk ke RS M Jamil Padang karena cedera berat,” kata AKP Ghanda Novidiningrat di Bukittinggi, Sabtu (8/10).
Ghanda mengatakan kecelakaan terjadi diduga karena mobil truk dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang melaju searah berada di depannya sebelum terhenti karena juga menghantam rumah dan warung milik warga.
“Karena rem blong pada truk nopol BG 8323 UD yang mengangkut biji sawit, sehingga menabrak Luxio B 1341 VVJ, Hiace BM 7033 TP, mobil Honda HRV BA 1562 ME serta sepeda motor BA 6215 ZN,” kata dia.
Luxio terpelanting hingga ke seberang jalan, HRV dan Hiace rusak parah di seluruh bagian, sementara truk terjerembab ke dalam sebuah selokan.
Kecelakaan ini membuat kemacetan panjang dari dan menuju Kota Bukittinggi, Padang Panjang, karena proses evakuasi dan keramaian warga yang melihat langsung di lokasi.
Sebanyak lima mobil terlibat tabrakan beruntun di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang Panjang. Korban kecelakaan telah dievakuasi Polres Bukittinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News