Gunung berapi aktif yang mengandung kadar magma tinggi bisa berpotensi menimbulkan letusan besar sewaktu-waktu.
Berdasarkan catatan sejarah, sudah ada banyak letusan gunung terdahsyat di dunia yang sebelumnya pernah terjadi bahkan sangat berdampak pada keberlangsungan hidup manusia. Beberapa di antaranya pun terjadi di Indonesia.
Mengutip penuturan Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung, Mirzam Abdurrachman dari laman ITB, ia menjelaskan sejumlah penyebab sebuah gunung api bisa meletus.
Setidaknya ada tiga hal yang memengaruhi gunung api dapat meletus. Partama, karena volume di dapur magma sudah terlalu penuh.
Kedua, akibat longsoran dari dapur magma yang disebabkan terjadinya pengkristalan magma, dan ketiga yaitu di atas dapur magma.
Ketika gunung api tersebut meletus, kandungan magma yang bercampur dengan material awan panas, batu, kerikil, hingga gas vulkanik panas ini akan keluar dan menyebar ke sekitarnya.
Letusan Gunung Terdahsyat di Dunia
 Letusan gunung terdahsyat di dunia sepanjang sejarah (Georesearch Volcanedo Germany/Gunung Berapi Tambora)
|
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa gunung api yang pernah menciptakan letusan terdahsyat mematikan dari belahan dunia.
1. Gunung Tambora, Indonesia (1851)
Menurut data dari laporan Oregon State University, peristiwa letusan gunung Tambora di Pulau Sumbawa, NTB, dinilai paling mematikan sepanjang sejarah.
Selain letusannya dahsyat, kejadian tersebut menewaskan lebih dari ratusan ribu jiwa dan diklasifikasikan dalam skala 7 VEI (Volcanic Explosivity Index).
Skala tersebut setara dengan 6 kali lebih kuat dari letusan gunung Krakatau bahkan suara dentumannya terdengar sampai Maluku, Makassar, Batavia, hingga Sumatra Selatan.
Tak hanya itu, dampak buruknya meluas hingga ke Eropa dan Amerika Utara sehingga mengalami musim dingin lebih panjang serta cuaca ekstrem di berbagai belahan dunia.
2. Gunung Krakatau, Indonesia (1883)
 Ilustrasi. Salah satu letusan gunung terdahsyat dunia terjadi di Gunung Krakatau pada 1883 (Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen via Wikimedia Commons)
|
Masih dari Indonesia, letusan Gunung Krakatau yang terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatra memiliki daya ledak setara 30 ribu bom atom seperti peristiwa Perang Dunia ke-II.
Bencana alam yang terjadi pada 26-27 April 1883 ini, bunyi letusannya terdengar sampai Alice Springs, Australia serta Pulau Rodrigues, Afrika, yang berjarak 4.653 kilometer.
Akibat peristiwa itu, kondisi bumi menjadi gelap selama dua hari karena debu vulkanik yang menutup atmosfer. Selain itu ledakannya menimbulkan tsunami setinggi 40 meter.
Setelah gunung Krakatau meletus, sekarang ini sudah muncul kehadiran anak Krakatau dan statusnya termasuk salah satu gunung berapi aktif.
3. Gunung Mont Pelee, Karibia (1902)
Letusan gunung terdahsyat di dunia selanjutnya ada dari pulau Martinique di Karibia yaitu gunung Pelee yang menghancurkan Kota St.Pierre dan warganya sekitar 30 ribu jiwa.
Sebelumnya gunung ini sempat dinyatakan sudah tidak aktif, tetapi masih menunjukkan aktivitas seismik.
Namun pada April 1902, gunung Pelee memberi tanda-tanda dengan mengeluarkan aktivitas alam seperti gempa ringan hingga keluarnya zat sulfur.
Meski demikian, tanda alam tersebut terlampau diabaikan sampai pada puncaknya di 8 Mei pagi hari meletus dahsyat dan diklaim paling mematikan.
4. Gunung Nevado Del Ruiz, Kolombia (1985)
 Ilustrasi. Salah satu letusan gunung terdahsyat di dunia terjadi di Gunung Nevado Del Ruiz di Kolombia pada 1985 (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
|
Gunung Nevado Del Ruiz di Kolombia juga tercatat sangat dahsyat dan mematikan karena merenggut nyawa 25 ribu jiwa. Semburan lumpur yang keluar dari perut gunung api Del Ruiz mampu mengubur seluruh kota Armero.
Letusan gunung ini berada di skala 3 VEI. Tak hanya itu, letusannya masuk kategori stratovolcano karena mampu menghancurkan tumpukan salju dan es pada lapisan puncak gunung.
Menurut database bencana internasional, letusan gunung api Del Ruiz menelan biaya perbaikan paling mahal sekitar US$1 miliar atau setara Rp14 triliun.
5. Gunung Unzen, Jepang (1792)
Dilansir dari laman Australian Geographic, letusan gunung Unzen merupakan bencana paling mematikan di Jepang. Ledakannya meruntuhkan bagian kubah gunung berapi tersebut sampai jatuh ke laut sehingga memicu longsor besar.
Letusan gunung terdahsyat di dunia dari Unzen ini menewaskan sekitar 15 ribu orang, menenggelamkan kota Shimabara serta tsunami setinggi 57 meter.
Semua fasilitas di kawasan sekitar gunung Unzen lumpuh tak tersisa hingga diklaim sebagai tsunami terparah yang melanda Jepang.
(avd/fef)
