loading…
Jenis antibiotik beserta fungsinya sangat perlu untuk dipahami masyarakat. / Foto: ilustrasi/Cathay Drug
Untuk diketahui, antibiotik merupakan kelompok obat yang mengobati infeksi bakteri. Beberapa antibiotik menyerang atau menghancurkan dinding sel bakteri, sementara yang lain menghambat produksi proteinnya sehingga membunuh bakteri atau mencegahnya berkembang biak dan menyebar.
Antibiotik umumnya diberikan dokter dalam bentuk sirup, tablet, kapsul, krim, salep, atau obat suntik. Antibiotik spesifik melawan bakteri tertentu, sehingga penting untuk menggunakan jenis yang tepat.
Dilansir dari Healthline, berikut 5 jenis antibiotik yang paling sering diresepkan dokter.
1. Penisilin
Penisilin adalah pengobatan umum untuk berbagai kondisi kulit, infeksi saluran pernapasan, telinga, dan yang lainnya. Beberapa contoh obat yang termasuk dalam golongan penisilin adalah amoksilin dan penisilin V.
2. Sefalosporin
Sefalosporin sering mengobati gonore, penyakit radang panggul, dan sinusitis. Mereka juga mengobati infeksi saluran kemih (ISK). Seringkali, dokter meresepkan sefalosporin untuk orang yang alergi terhadap penisilin.
Antibiotik sefalosporin yang umum meliputi: cefaclor, cefazolin, cefadroxil, cephalexin.
3. Tetrasiklin
Yang satu ini adalah kelompok antibiotik dengan sifat antiradang yang dapat mengobati beberapa infeksi bakteri. Mereka biasanya mengobati infeksi dada, uretra, dan panggul.
Tetrasiklin juga mengobati kondisi kulit yang meradang, seperti jerawat. Antibiotik tetrasiklin yang umum meliputi doksisiklin, minosiklin, sarecycline.