5 Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua sebelum Titipkan Anak ke Daycare

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua sebelum Titipkan Anak ke Daycare

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua sebelum Titipkan Anak ke Daycare

loading…

Daycare alias jasa penitipan anak menjadi salah satu solusi bagi para orang tua ketika sibuk dan harus bekerja. Foto Ilustrasi/iStock

JAKARTA – Daycare alias jasa penitipan anak menjadi salah satu solusi bagi para orang tua ketika sibuk dan harus bekerja.

Banyak orang tua memutuskan memakai jasa daycare karena semua kegiatan si kecil bisa lebih terjadwal, terpantau, dan terukur untuk mengetahui perkembangan serta pertumbuhan anak usia dini.

Namun, tentu ada sejumlah pertimbangan sebelum memutuskan menitipkan anak di daycare. Apa saja itu? Berikut di antaranya, melansir dari berbagai sumber.

1. Kualifikasi dan Kemampuan Pengasuh

Menurut The National Association for the Education of Young Children (NAEYC), rekomendasi jumlah pengasuh terbaik di daycare adalah 1 orang untuk 4 bayi dalam kelompok yang tidak lebih dari 8 bayi.

Membangun keterikatan dengan pengasuh juga sangat penting untuk bayi berusia 18 bulan ke bawah. Kesinambungan perawatan pengasuh juga menjadi aspek penting pada tahap ini.

Anak membutuhkan waktu untuk mengembangkan keterikatan dan kepercayaan pada orang yang merawatnya.

Anak hanya dapat berkembang selama ia menikmati banyak perhatian, kasih sayang, dan interaksi yang menyenangkan dengan pengasuh.

Pengasuh yang berkualitas akan peka terhadap kebutuhan anak, merasa nyaman mengekspresikan kasih sayang terhadapnya, dan memahami tahapan perkembangannya.

2. Persiapkan Anak untuk Beradaptasi dengan Lingkungan Baru

Anak-anak juga harus beradaptasi agar dapat menerima dan diterima di lingkungan barunya. Berdasarkan pengalaman, beberapa anak yang baru dititipkan biasanya akan tantrum dalam beberapa hari ke depan untuk adaptasi.

Untuk anak batita yang sudah memahami cerita, maka orang tua bisa mempersiapkan dengan bercerita hal menarik, mewarnai sambil memberikan pemahaman tentang daycare yang akan menjadi tempat belajar anak.

Orang tua juga bisa mengajak anak mengunjungi dan survey tempat ‘sementara’ agar anak bisa bermain dan beristirahat sebelum memutuskan untuk memilih tempat itu.

Scroll to Top