Jakarta, CNN Indonesia —
Warga Negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi, Tri Suci, bercerita soal pantai atau fasilitas wisata tertentu di negara itu yang membolehkan pakai bebas, termasuk pula bikini.
Aturan di sejumlah tempat wisata di Saudi seperti King Abdullah Economic City memang mulai dilonggarkan. Di antaranya adalah membebaskan pengunjung memakai bikini.
Namun, pemberitaan itu sempat menjadi sorotan lantaran profil Arab Saudi yang dikenal cukup konservatif sebagai negara syariat Islam.
Berikut lima fakta terkait sejumlah pusat wisata maupun pantai dengan aturan yang tak lagi ketat dalam hal berpakaian termasuk pakai bikini di Saudi:
1. Lazimnya Hanya di Pantai Privat
Tak semua pantai di Saudi membolehkan memakai bikini. Sebut saja salah satunya Pure Beach di King Abdullah Economic City, Jeddah.
Di sana bukan hanya Pure Beach, banyak lagi pantai-pantai privat yang membolehkan pengunjung bebas memakai bikini dan interaksi lebih intim antara perempuan dan lelaki.
2. Dari Fasilitas Privat Menjadi Wisata untuk Umum
Tri mengatakan beberapa tempat wisata atau hiburan di Arab Saudi sudah ada yang membuka pantai untuk umum, yang tadinya bersifat privat dan ketat.
Mulanya untuk rekreasi keluarga, lambat laun pasangan laki-laki dan perempuan, hingga kemudian pakaian bebas. Namun, aturan di pantai-pantai umum tentu tak selonggar di pantai privat.
Tiga fakta lain, baca di halaman berikutnya…
Bukan Hal Baru hinggi Pro-Kontra
