Suara.com – Bagi sebagian orang, memiliki tumit kaki pecah-pecah membuat rasa percaya diri berkurang dan merusak penampilan. Sebenarnya, telapak kaki pecah-pecah ini umum dialami orang-orang Namun, ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang. Lantas, adakah obat untuk kaki pecah-pecah?
Diketahui, kulit kaki pecah-pecah merupakan masalah kulit yang umum dan menimpa sebagian besar orang. Kondisi kulit pecah-pecah dipicu oleh kulit yang kering dan mengelupas. Bila terus dibiarkan, maka kulit di area kaki (termasuk tumit) akan menebal dan mengering,. Ini dikenal juga dengan sebutan kalus.
Adapun penyebab umum kulit pecah-pecah ini yaitu kulit kering. Ini terjadi saat kulit terlalu cepat kehilangan air. Mengeringnya kulit kaki ini dapat dipicu oleh berbagai hal, salah satunya penggunaan sabun pembersih penghilang minyak. Selain itu, bisa dipicu oleh terlalu lama terkena aparan suhu panas.
Bukan hanya itu, kondisi kesehatan tertentu juga dapat memicu kulit kaki kering dan pecah-pecah. Adapun kondisi kesehatan tertentu tersebut meliputi: diabetes, psoriasis, dan dermatitis atopik.
Baca Juga:
4 Cara Menggunakan Pelembap yang Efektif untuk Kulit Kering
Lantas, adakah obat untuk kaki pecah pecah? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa pengobatan rumahan untuk mengatasi kaki pecah-pecah yang bisa Anda coba.
1. Memakai pelembap
Salah satu mengobati kulit kaki pecah-pecah dengan cara pengobatan rumahan yaitu memakai pelembap. Usahakan untuk menggunakan pelembap yang kental yang memiliki kandungan seperti shea butter, gel lidah buaya, dan petroleum jelly.
Jika semakin berminyak tekstur pelembapnya, maka semakin ampuh khasiat untuk menyembuhkan kulit kaki pecah-pecah. Gunakan krim pelembab tiap malam sebelum tidur. Selain itu, gunakan juga pelembap setelah mandi agar mendapatkan hasil terbaik.
2. Menggunakan batu apung
Baca Juga:
Make Over Hadirkan 20 Shades Cushion untuk Pemilik Kulit Kering dan Berminyak
Selain mengoles krim pelembap, Anda juga bisa menggunakan batu apung untuk menggosok bagian kaki yang pecah-pecah. Batu apung dipercaya mampu membuat kulit kaki lebih halus. Namun bagi penderita neuropati atau diabetes, cara seperti ini tak disarankan untuk dilakukan. Pasalnya, batu apung ini dapat memicu kulit kaki luka dan berisiko infeksi.