Suara.com – Sosok figur publik Ivan Gunawan tak luput dari sederet kontroversi publik yang pernah ia tuai. Bahkan, baru-baru ini, sosok presenter tersebut dituding mengolok-ngolok Keisya Levronka di sebuah acara musik.
Diketahui bahwa kini Ivan Gunawan telah membuat permintaan maaf secara pribadi kepada sosok pelantun lagu Tak Ingin Usai itu. Alih-alih meredakan situasi, warganet justru mencecar Ivan lantaran permintaan maafnya dinilai tidak tulus.
Lantas, seperti bagaimana duduk perkara Ivan Gunawan dengan Keisya Levronka selengkapnya? Simak daftar kontroversi Ivan Gunawan berikut.
1. Populerkan boneka arwah, Ivan Gunawan tuai kontroversi
Ivan Gunawan menjadi salah satu figur publik yang memperkenalkan boneka arwah atau spirit doll ke masyarakat. Adapun boneka arwah merupakan boneka yang menyerupai bayi dan diyakini memiliki jiwa.
Baca Juga:
Usai Tersakiti Ivan Gunawan, Teman Sesama Idol Bocorkan Rahasia Keisya Levronka
Sosok desainer busana tersebut memiliki beberapa buah boneka arwah yang ia rawat bagaikan anak sendiri.
Sontak, publik terutama kalangan agamawan mengkritik Ivan Gunawan atas kepemilikan boneka arwah.
Bahkan, sampai-sampai membuat sosok dai Buya Yahya menyentil Ivan Gunawan. Buya Yahya mewanti-wanti bahwa boneka arwah berlawanan dengan nilai-nilai Islam dan berbahaya bagi akidah umat.
“Dalam agama Islam urusan boneka bagi orang dewasa tidak ada perbedaan pendapat. Kalau anda beli boneka dalam bentuk manusia untuk orang dewasa itu tidak boleh,” tegas Buya Yahya dalam unggahan video YouTube Al-Bahjah TV.
2. Diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus DNA Pro
Ivan Gunawan sempat menuai kontroversi publik usai terseret kasus investasi bodong DNA Pro. Tak tanggung-tanggung, Ivan dipanggil untuk menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Polri bersama kuasa hukumnya pada Rabu (22/6/2022) lalu.
Baca Juga:
Ayu Ting Ting Paksa Roy Citayam Pamerkan Parfum Rp 6 Juta Pemberiannya, Ogah Kalah dari Ivan Gunawan
Panggilan tersebut merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang pernah ia jalani pada Kamis (14/4/2022) terkait kasus yang sama.