Suara.com – Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf mengatakan berdasarkan data terbaru pada Senin (8/11/2021) pada pukul 12.00 WIB, sebanyak 38 RT yang masih tergenang banjir. Sebelumnya, pada pagi pukul 06.00 WIB sebanyak 91 RT yang terendam banjir.
Insaf menuturkan dari 38 RT, paling banyak berada di Jakarta Timur yaitu 29 RT. Kemudian 9 RT berlokasi di Jakarta Selatan.
“Jumlah pengungsi terdata sebanyak 15 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 65 jiwa,” ujar Insaf dalam keterangan tertulis, Senin (8/11/2021).
Insaf menuturkan para pengungsi tersebut merupakan warga dari Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Baca Juga:
Dua Pekan, Warga Desa Ciherang Cianjur Diterjang Banjir 4 Kali
Menurutnya, 65 warga tersebut telah mengungsi di aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 008.
Berikut titik RT terendam banjir di DKI Jakarta pada Senin (8/11/2021) hingga pukul 12.00 WIB:
Di Jakarta Timur terdapat 29 RT terdiri dari :
- Kelurahan Balekambang. Ketinggian : 50 cm dengan jumlah 1 RT, penyebab: Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi
- Kelurahan Cililitan. Ketinggian : 70 cm dengan jumlah 2 RT, penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cawang. Ketinggian : 60 sampai dengan 140 cm dengan jumlah 7 RT, penyebab: Luapan Kali Ciliwung. Pengungsi: Sudah kembali ke rumah masing – masing
- Kelurahan Bidara Cina. Ketinggian : 70 sampai dengan 90 cm dengan jumlah 3 RT, penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Kampung Melayu. Ketinggian : 50 sampai dengan 170 cm dengan jumlah 16 RT, penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Di Jakarta Selatan terdapat 9 RT terdiri dari :
- Kelurahan Pondok Pinang. Ketinggian : 50 sampai dengan 90 cm dengan jumlah 7 RT, penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
- Kelurahan Cipulir. Ketinggian : 70 cm dengan jumlah 1 RT, penyebab: Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi
- Kelurahan Bintaro. Ketinggian : 60 cm dengan jumlah 1 RT, penyebab: Luapan Kali Krukut
Baca Juga:
Banjir Sudah Surut, PPSU dan Damkar Bantu Bersihkan Lumpur di Pejaten Timur