Jumat, 04 April 2025 – 23:05 WIB
Pengguna layanan KAI saat mengantre di loket Stasiun Pasar Turi Surabaya. Foto: Dok. PT KAI Daop 8 Surabaya.
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Saat arus balik Lebaran mulai berlangsung, pergerakan penumpang di sejumlah stasiun wilayah kerja PT KAI Daop 8 Surabaya menunjukkan tren yang signifikan.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan selama tiga hari terakhir jumlah penumpang turun lebih tinggi, dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat.
Rinciannya pada 2 April sebanyak 22.933 penumpang naik, dan 24.054 penumpang turun, lalu 3 April mencapai 22.134 penumpang naik, 26.176 penumpang turun, serta 4 April hingga pukul 09.00 terdapat 19.076 penumpang naik, dan 26.760 penumpang turun.
“Jumlah penumpang yang tiba di Daop 8 diperkirakan akan tetap tinggi hingga Minggu (6/4),” ujar Luqman, Jumat (4/4).
Dia menambahkan stasiun utama seperti Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang menjadi titik kedatangan terbesar.
Menurutnya, mayoritas penumpang datang berasal dari Kereta Api Ambarawa Ekspres rute Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi, Kereta Api Sancaka Yogyakarta-Surabaya Gubeng, dan Kereta Api Mutiara Timur Ketapang Banyuwangi-Surabaya Gubeng.
“Para pemudik sebelumnya melakukan perjalanan mudik, kini mulai kembali ke kota asal mereka untuk melanjutkan rutinitas, baik bekerja maupun bersekolah,” jelasnya.
Pihaknya terus berupaya menjaga kelancaran arus balik dengan memastikan operasional berjalan aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.
Arus balik Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya didominasi penumpang turun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
