200 Napi dan Sipir Penjara Singapura Positif Covid-19

200 Napi dan Sipir Penjara Singapura Positif Covid-19

Jakarta, CNN Indonesia —

Lebih dari 200 orang termasuk tahanan dan sipir di seluruh penjara Singapura terinfeksi Covid-19.

Layanan Penjara Singapura (SPS) mengatakan sebanyak 169 narapidana, 54 pengawas, dan sembilan sipir terkena Covid-19 hingga Rabu (10/11).

Pengawas penjara sendiri merupakan seorang narapidana yang tengah menjalani akhir-akhir masa hukumannya.

Mereka biasa dipekerjakan untuk membantu para sipir mengelola sektor logistik, kebersihan, dan konsumsi penjara seperti menyapu, pel, hingga menjadi petugas dapur tahanan.

Walaupun demikian, SPS menuturkan tidak ada anggota staf atau narapidana yang saat ini dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

SPS mengatakan hanya ada tiga pengawas yang dirawat di rumah sakit karena sakit Covid-19 dengan gejala. Namun, ketiganya dalam kondisi stabil.

Dari 169 narapidana yang terkena Covid-19, 116 orang berasal dari sel tahanan kelas A1 di Kompleks Penjara Changi yang banyak menjadi rumah terpidana mati. Sebagian besar dari pasien positif Covid-19 terdeteksi sejak 6-10 November.

Narapidana lain yang terkena Covid-19 merupakan napi yang terinfeksi saat baru masuk penjara dan napi yang dilaporkan mengalami gejala di dalam penjara.

SPS mengatakan pihaknya tengah menutup (lockdown) tahanan A1 untuk meredam penyebaran infeksi virus corona ini. Tak hanya itu, SPS juga menegaskan akan meningkatkan aturan tes rutin Covid-19 untuk napi, anggota staf, vendor, dan sukarelawan yang memasuki penjara.

Dilansir Channel NewsAsia, menurut SPS, 99,5 persen staf SPS dan 90 persen napi yang memenuhi syarat telah mendapatkan vaksinasi penuh hingga Minggu (7/11).

Singapura sendiri tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Negara yang dahulunya mengalami penambahan kasus positif harian dalam angka ratusan, kini menjadi ribuan dalam beberapa bulan terakhir.

Mengutip data Kementerian Kesehatan Singapura, kenaikan infeksi harian Covid-19 mencapai 2.396 kasus sampai pada Kamis (11/11).

Hingga kini, sebanyak 1.610 orang dirawat akibat infeksi virus corona, dengan 270 orang memerlukan suplai oksigen, dan 129 orang dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU).

(pwn)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top