Minggu, 29 Mei 2022 – 13:47 WIB
Tanggul laut darurat yang sudah jadi di Lamicitra Nusantara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.
jateng.jpnn.com – Tanggul darurat dari ribuan karung pasir di Kawasan Lamicitra Nusantara kompleks Pelabuhan Tanjung Emas Semarang telah selesai dikerjakan.
Pengerjaan tanggul sementara itu melibatkan sekitar 300 sukrelawan dari berbagai komunitas dan daerah, termasuk TNI – Polri hingga BBWS Pemali Juana dan BPBD Kota Semarang.
Koordinator Lapangan Pembangunan Tanggul Darurat Eko Heri mengatakan sukarelawan masih menunggu hasil survei dan pemantauan BBWS Pemali Juana terkait kekuatan tanggul.
“Pembuatan tanggul darurat sudah selesai. Tinggal menunggu hasil survei kekuatan tanggul dari BBWS dan Pelindo,” kata Eko saat dihubungi, Sabtu (28/5).
Pihaknya menyebut apabila dibutuhkan untuk penguatan tanggul, para sukarelawan menyatakan siap untuk membantu.
“Kami siap, silahkan panggil sukarelawan kalau butuh bantuan lagi,” ucap Staf Peralatan BPBD Provinsi Jawa Tengah itu.
Eko menerangkan proses pembangunan tanggul darurat memakan waktu tiga hari, sejak Selasa (24/5) malam hingga Jumat (27/5) sore.
“Setelah itu tinggal penyedotan air di Kawasan Lamicitra Nusantara,” terangnya.
Tanggul darurat terbuat dari ribuan karung pasir di Kawasan Lamicitra Nusantara kompleks Pelabuhan Tanjung Emas Semarang telah selesai dikerjakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News