15 Kata Bijak Soekarno, Kerap Bicara tentang Hidup dan Perjuangan

15 Kata Bijak Soekarno, Kerap Bicara tentang Hidup dan Perjuangan

15 Kata Bijak Soekarno, Kerap Bicara tentang Hidup dan Perjuangan

Suara.com – Bicara tentang presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, sosoknya tak bisa lepas dari kesan puitis dan flamboyan. Banyak kata-kata bijak Soekarno yang dijadikan kutipan hingga sekarang.

Apa saja kata-kata bijak Soekarno yang terkenal dan layak untuk dijadikan inspirasi tersebut? Simak daftarnya berikut ini.

15 Kata Bijak Soekarno

Selain kharismatik, pria kelahiran Blitar, 6 Juni 1901 ini juga sering menggoreskan kata-kata yang dikenang hingga saat ini. Mulai cinta hingga tentang kehidupan, berikut 15 kata-kata bijak Soekarno yang diambil dari berbagai sumber.

Baca Juga:
Soekarno: Aku Akan Bekerja Tanpa Bantuan Orang-orang Terpelajar yang Tolol Itu

1. “Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya, jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”

2. “Bangsa adalah segerombolan manusia yang keras, ia punya keinginan bersatu dan mempunyai persamaan watak yang berdiam di atas satu geopolitik yang nyata satu persatuan.” 

3. “Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.”

4. “Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa.”

5. “Saya katakan bahwa cita-cita kita dengan keadilan sosial adalah satu masyarakat yang adil dan makmur dengan menggunakan alat-alat industri, alat-alat teknologi yang sangat moderen. Asal tidak dikuasai oleh sistem kapitalisme.”

Baca Juga:
Tarkam dan Revolusi Olahraga Indonesia Ala Soekarno

Pernah juga Bung Karno bicara tentang seekor kijang yang mati ditembak dalam perburuan. Beliau merasa kasihan jika kijang itu memiliki keluarga yang menanti di rumah dan kecaman terhadap orang yang membunuh kijang itu kerap dikenang sebagai salah satu kata bijak Soekarno.

Scroll to Top