Bra atau BH (Bustle Houder) merupakan salah satu jenis pakaian dalam yang tidak terpisahkan dari para wanita. Jenis-jenis bra sesuai fungsinya ini ada banyak. Perlu diketahui, bahwa beda jenis bra tentu tidak sama fungsi pemakaiannya.
Memakai bra yang tidak tepat, bisa menyebabkan kurangnya dukungan pada belahan dada. Efeknya otot leher dan punggung jadi bekerja ekstra dalam menopang payudara.
Apabila dibiarkan, Anda bisa merasakan nyeri bahu dan lengan, nyeri leher dan punggung, ruam hingga payudara kendur.
Jenis-Jenis Bra Sesuai Fungsinya
Ilustrasi. Mengenal jenis-jenis bra sesuai fungsinya (Foto: iStockphoto/dannikonov)
|
Supaya bra yang Anda pakai sesuai dengan keperluannya. Berikut ini jenis bra dan fungsinya yang perlu diketahui melansir dari laman Healthline.
1. Bralette
Bralette bra merupakan jenis bra ringan yang fungsinya cocok dipakai, untuk menopang payudara dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Bentuk dan desain bralette bra dirancang tidak menggunakan cup, busa bantalan, kawat, atau pengait.
2. Bandeau bra
Bandeau bra tidak memiliki kawat, tali, atau cup. Bentuknya persegi panjang dengan bahan stretch.
Jenis bandeau bra lebih pas digunakan jika memakai pakaian sleeveless dress atau dress tanpa lengan.
3. Halter bra
Halter bra mempunyai single strap yaitu satu tali yang bisa diikat ke bagian leher belakang, serta tidak menggunakan bantalan.
Halter bra masih memungkinkan untuk dipakai sehari-hari, terutama jika Anda sedang memakai kemeja berbahan tipis.
4. Padded bra
Material padded bra cenderung empuk karena bagian cup diisi busa agak tebal. Jenis bra ini bisa membuat ilusi payudara jadi lebih berisi dan mencegah puting terlihat dari luar baju.
Padded bra dirancang supaya payudara terlihat rata dan mulus. Anda bisa memilih bra ini saat memakai t-shirt.
5. Push-up bra
Jenis-jenis bra sesuai fungsinya berikut ada push up bra. Bra ini bisa menampilkan sisi seksi dari tubuh Anda, karena mengangkat payudara dan meningkatkan belahan dada.
Bra push-up cocok dipakai ketika memakai atasan low cut atau dress, karena bagian cup bra ini rendah, tapi mampu mengangkat payudara ke atas supaya terlihat lebih berisi.
6. Training bra
Mengutip Very Well Family, training bra umumnya dipakai saat kuncup payudara baru pertama kali muncul seperti pada anak-anak perempuan yang memasuki fase remaja.
Memakai training bra bertujuan supaya para remaja bisa merasa lebih nyaman dan mulai terbiasa, sebelum nantinya menggunakan jenis bra dewasa.
7. Longline bra
Desain dari longline bra, tidak sebatas menutup area payudara saja. Melainkan bisa menutup area perut hingga di atas pusar.
Longline bra hampir mirip seperti korset bra. Ini dapat membuat tubuh Anda terlihat ramping, lurus, dan lebih pad dipakai untuk pakaian vintage, dan gaun formal.
8. Sport bra
Apabila Anda sedang berolahraga, pilih jenis sport bra karena fungsinya sangat tepat untuk mendukung payudara selama melakukan berbagai macam gerakan olahraga.
Bra olahraga terbaik harus mampu memberi perlindungan penuh pada bagian cup payudara, serta memiliki bahan yang mudah menyerap keringat.
9. Strapless bra
Strapless bra adalah jenis bh tanpa tali, tapi masih aman digunakan untuk sehari-hari atau ketika memakai dress tanpa lengan.
Jenis strapless bra ada yang menggunakan kawat di bagian bawah, serta pengait belakang supaya tetap kuat dalam menopang payudara.
10. Soft cup bra
Bra dengan cup lembut adalah pilihan terbaik untuk anak perempuan dengan ukuran payudara kecil hingga sedang.
Soft cup bra menawarkan cangkir busa lembut sebagai bantalan payudara. Selain terasa nyaman, bra ini tidak terasa berat saat dipakai.
11. Stick on bra
Jenis bra sesuai fungsinya yang satu ini ada stick on bra atau bra tempel. Stick on bra ada yang menggunakan material silikon, satin, hingga sutra.
Stick on bra bentuknya tidak memiliki tali karena bisa ditempel di area puting payudara atau nipple. Jika Anda mengenakan gaun backless, disarankan mamakai stick on bra.
12. Underwire bra
Underwire bra hadir dengan kawat fleksibel yang membantu mengangkat payudara dari bagian bawah dan samping, supaya tidak mudah terguncang.
Terutama jika ukuran payudara Anda termasuk besar, jenis underwire bra sangat cocok digunakan sehingga terasa nyaman.
13. Maternity bra
Maternity bra merupakan bh khusus ibu hamil. Jenis bra ini dirancang dengan tali besar tanpa kawat, untuk menyokong ukuran payudara yang relatif membesar selama kehamilan.
Pastikan Anda membeli maternity bra dengan bahan lembut dan sesuai ukuran payudara, sehingga bagian punggung dan bahu tidak mudah terasa pegal.
14. Nursing bra
Nursing bra adalah bh untuk ibu yang sedang menyusui. Bentuk bra ini hampir sama seperti bra biasa untuk sehari-hari.
Perbedaannya ada bagian cup bh, yang memiliki kaitan sehingga bisa dengan mudah dibuka dan ditutup ketika menyusui atau memompa asi.
15. Plunge bra
Jenis-jenis bra sesuai fungsinya berikut ada plunge bra, yang mempunyai potongan rendah di bagian tengah, tapi cukup efektif menutup area sisi samping payudara.
Apabila Anda memakai pakaian V-neck seperti kaus, kemeja, atau dress, sebaiknya pilih jenis plunge bra.
Itulah Jenis-jenis bra sesuai fungsinya. Semoga dapat bermanfaat.
(avd/juh)