12 Poin Pernyataan Felicia Tissue, Singgung Etika Jokowi Hingga Mengutip Gus Dur

12 Poin Pernyataan Felicia Tissue, Singgung Etika Jokowi Hingga Mengutip Gus Dur

Suara.com – Felicia Tissue mantan pacar Kaesang akhirnya buka suara soal polemik hubungannya dengan putra bungsu Presiden Jokowi.

Dalam keterangannya, Felicia Tissue menyinggung soal etika keluarga Jokowi dalam menghadapi perkara asmara tersebut. Felicia bahkan sampai menyentil dengan mengutip kata-kata Gus Dur.

Ada beberapa poin yang disampaikan Felicia dalam video yang diunggahnya di YouTube. Berikut poin-poin yang disampaikan saat Felicia Tissue buka suara soal hubungannya dengan Kaesang.

1. Ketidakjelasan dari pihak Bapak Jokowi dan keluarganya memunculkan hujatan terhadap keluarga Felicia dengan membawa isu suku, agama dan kewarganegaraan.

Baca Juga:
Michelle Kuhnle Sebut Manajemen Persis Solo Tak Profesional

Felicia Tissue dan Kaesang (dok pribadi)
Felicia Tissue dan Kaesang (dok pribadi)

2. Di tahun 2016 Feli diajak untuk bertemu Jokowi dan Iriana dan bertemu dengan beberapa keluarga besar Kaesang. Kaesang juga meminta izin kepada orang tua dan nenek Felicia soal rencana pernikahan.

3. Menurut Felicia, hilangnya Kaesang dari kehidupannya secara tiba-tiba bukan hal sepele. Masalah tersebut menurutnya harus diselesaikan secara kekeluargaan.

Felicia Tissue dan ibunya, Meilia Lau [Instagram/@meilia_lau]
Felicia Tissue dan ibunya, Meilia Lau [Instagram/@meilia_lau]

4. Kaesang pernah mengutarakan keinginan untuk menikah dan meminta restu kepada orang tua Felicia. Tapi 2 minggu kemudian Kaesang menghilang dan memblokir kontak Felicia.

5. Felicia mencari tahu soal Kaesang kepada Jokowi dan Iriana, tapi tak ada jawaban, bahkan kontak ibu Iriana diganti tanpa memberi tahu.

6. Felicia menyesalkan Kaesang yang tetap aktif di Twitter tapi dirinya diabaikan dan diputus kontak.

Baca Juga:
Desakan Penutupan TPL, Aktivis 98: Pemerintah Tidak Membela Wilayah Adat Batak

7. Felicia menulis surat tangan dari Singapura kepada Jokowi untuk meminta masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Scroll to Top